Inovasi Mobil Unit Janeta Dinsos Jatim Raih Penghargaan KOVSBLIK 2021

Menpan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan KOVSBLIK 2021 kepada Kadinsos Jatim M. Alwi/ist
Menpan RB Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan KOVSBLIK 2021 kepada Kadinsos Jatim M. Alwi/ist

Melalui Inovasi Janeta (Jasa Layanan Netra) Mobile Unit, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan TOP 30 terbaik dari Kemenpan RB pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVSBLIK) 2021. 


Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo kepada Kepala Dinas Sosial Jatim M. Alwi, dengan disaksikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kadinsos Jatim M. Alwi menjelaskan Janeta Mobile Unit merupakan mobil yang bertujuan untuk mengembangkan potensi disabilitas netra, berbasis keluarga dan masyarakat. 

Namun juga bagi penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. 

“Sesuai dengan pesan Ibu Gubernur, pembinaan terhadap PMKS ini, itu berbasis keluarga dan masyarakat,” kata Kadinsos Jatim M. Alwi pada acara di Grand City Surabaya, Jumat (19/11).

Inovasi Janeta Mobile Unit ini, salah satu bentuk pelayanan publik dari Dinas Sosial bagi masyarakat disabilitas, dimana bukan mereka yang mencari atau datang untuk mendapatkan pelayanan, tetapi petugas yang mendatangi untuk memberikan pelayanan. 

“Jadi kita mendekati masyarakat masyarakat, PMKS itu. Jadi tidak hanya menunggu di UPT (Unit Pelayanan Teknis), apa yang bisa kita berikan, kitalah yang mendatangi mereka,” imbuhnya. 

Diharapkan, dampak dari adanya inovasi Janeta Mobile Unit ini, meningkatkan keterampilan dasar sesuai kebutuhan netra. 

Serta meningkatkan kepedulian warga dan pemangku kepentingan, meningkatkan pelayanan dan menimbulkan inklusifitas masyarakat. 

“Dengan adanya Janeta ini, yang merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dalam rangka membina PMKS,” tandasnya. 

Janeta Mobile Unit, memiliki tiga peran utama, yakni pertama Edukasi, berupa pembelajaran kehidupan sehari hari, orientasi mobilitas menggunakan alat bantu, dan baca tulis braille melalui manual dan handphone. 

Kedua, Pelatihan Vokasional. Berupa pelatihan pijat massage, shiatsu, refleksi, kerajinan tangan dan kompetensi lainnya. Dan ketiga adalah Penyuluhan dan visitasi bagi disabilitas dan komunitas.