Talk Show Jatim Bangkit, Bupati Yuhronur Beber Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat Talk Show Jatim Bangkit/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Effendi saat Talk Show Jatim Bangkit/RMOLJatim

Pemkab Lamongan terus mendorong pemulihan sosial ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif di program peningkatan nilai tambah ekonomi kerakyatan.


Demikian disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam talk show Jatim Bangkit, Senin (22/11).

Menurut Yuhronur, kebangkitan ekonomi di Kabupaten Lamongan akan dimulai di tahun 2022, khususnya untuk memberikan ruang yang lebih luas kepada UMKM untuk bisa bangkit.

"Pada APBD 2022 tema pembangunan kami adalah pembangunan sosial ekonomi serta pemantapan terutama pada pelayanan dasar, pengentasan kemiskinan serta pembangunan infrastruktur, Itu artinya apa yang kita lakukan ini adalah ikut serta untuk mendukung kebangkitan ekonomi yang kita mulai di Tahun 2022," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Untuk memberikan spirit dan ruang yang lebih untuk UMKM, masih Yuhronur, pihaknya akan memfasilitasi pemasaran baik melalui online maupun offline. Fasilitasi secara offline dilakukan melalui berbagai gerakan seperti #ayobeliproduklamongan, #ayoditumbasi, juga kerjasama dengan waralaba bahkan ekspor internasional. Sedangkan fasilitasi secara online.

"Kita juga menyediakan aplikasi Pasar Online Lamongan (POL) dan Lala (Lapak Lamongan)," jelasnya.

Untuk mengangkat UMKM agar tetap bertahan saat pandemi, kata Yuhronur, pihaknya telah membuat taman tematik atau desa wisata, dan promosinya digencarkan dengan nama #ayodolennang lamongan.

"Alhamdulillah setelah kita evaluasi taman-taman ini cukup efektif untuk dijadikan pasar bagi UMKM, untuk berjualan dan bertahan di tengah pandemi," katanya. 

"Di Kabupaten Lamongan ini di desa wisata tidak hanya sektor UMKM yang bergerak, di dalamnya ada sektor hiburan, tempat bermain anak, bahkan perpustakaan desa, itu semua luar biasa dan ini dilakukan dalam rangka Jatim bangkit," sambungnya.

Yuhronur berharap, adanya berbagai temuan di Kabupaten Lamongan seperti Kapal Van Der Wicjk hingga Candi Patakan dapat dijadikan sebagai wisata yang saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya, dan menjadi magnet wisata di Jawa Timur selain Jawa bagian Selatan.

"Di Lamongan ada banyak sekali temuan, ada Kapal Van Der Wicjk dan Candi Patakan. Nanti bisa kita jadikan sebuah tujuan wisata bersama, bisa satu jalur, S

sehingga Lamongan menjadi tujuan wisata yang sangat komplit, lengkap, yang megilan," pungkasnya. 

Sekedar diketahui, turut hadir sebagai pembicara dalam talk show dengan tema stimulus APBD untuk pembangunan daerah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Anik Maslachah, Kepala Bappeda Provinsi Jatim Mohammad Yasin, dengan host talk show Imam Dwi.