Keren! Kecamatan Bungatan Masuk Nominator Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Provinsi

Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam sebuah acara/RMOLJatim   
Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam sebuah acara/RMOLJatim  

Kecamatan Bungatan masuk nominator, dalam ajang Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022.


Terpilihnya kecamatan ini sebagai nominator, lantaran kerap kali melakukan inovasi dalam hal pelayanan masyarakat. Bupati Situbondo, Karna Suswandi pun optimis kecamatan ini bisa meraih penghargaan tersebut.

Optimisme Bupati 54 tahun ini cukup beralasan. Sebab, bukan hanya satu, namun ada beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Bungatan. Salah satunya, adalah pelayanan administrasi yang terpusat di desa. Dengan inovasi ini, maka warga tidak lagi harus bersusah payah dan jauh-jauh pergi ke kantor kecamatan ataupun dinas terkait.

“Mau mengurusi administrasi kependudukan misalnya, warga tidak harus  tidak lagi ke kantor kecamatan maupun dinas terkait, tetapi cukup di balai desa. Mau urus masalah kesehatan, pendidikan dan lainnya bisa hanya ke kantor desa. Barangkali ini satu-satunya di Provinsi Jawa Timur,” ujar Bupati Karna Suswandi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (03/12).

Tidak hanya piawai berinovasi dalam urusan terobosan program, pria yang akrab disapa Bung Karna ini membeberkan, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi, kecamatan ini mampu menggelar event lomba memancing ikan, bukan tingkat lokal tetapi tingkat regional provinsi.

“Luar bisa Bungatan ini, padahal berdasarkan ranking ini bukan kecamatan tipe A (Kecamatan Bungatan). Bungatan juga menjadi salah satu kecamatan yang menerima bendera emas dari Pemkab Situbondo, karena cakupan vaksinasi cukup tinggi. Indikator yang paling nyatra dan bisa dilihat, angka kematian akibat Covid-19 di kecamatan ini rendah, yakni 18 orang saja,” tegasnya.

Oleh karena itu, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini optimis Kecamatan Bungatan bisa meraih penghargaan tersebut. Karna juga meminta agar Kecamatan lain nantinya bisa melakukan terobosan inovasi.

“Kepada Ketua Tim Penilai Penyelenggaraan Pemerintahan Tingkat Provinsi Jawa Timur, Pak Heru Harijanto, saya tidak minta nilai besar-besar. Cukup bisa jadi juara 1 (satu) saja,” canda Karna Suswandi.