Dikawal Ratusan Simpatisan, Pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Menuju Pilkades

Ratusan Massa, Mengawal Mattali Menuju Balaidesa Kalisalam Kecamatan Dringu. /RMOLJatim
Ratusan Massa, Mengawal Mattali Menuju Balaidesa Kalisalam Kecamatan Dringu. /RMOLJatim

Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo mendampingi salah seorang kader dalam proses pengambilan nomor urut Calon Kepala Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Rabu (8/12).


Sekretaris DPC, A Didik Irfan bersama sejumlah pengurus yakni Slamet Suprapto, Firda Ratnasari, serta Kepala Badan Kebudayaan DPC, Mukisah, mendampingi Mat Tali yang maju dalam pemilihan kepala desa tersebut. Mat Tali sendiri tercatat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.

Menuju tempat pengambilan nomor urut di Balai Desa Kalisalam, Mat Tali bersama puluhan pendukung berjalan kaki sejauh sekira 300 meter. Iringan musik hadrah turut menyemarakkan rombongan Mat Tali dan pendukungnya.

Sekretaris DPC, A Didik Irfan mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk dukungan sesama kader Banteng. Hal ini, sesuai instruksi Ketua DPC, Edi Susanto.  

“Sebagaimana instruksi Ketua, kita harus kawal kader kita yang mendaftar dalam Pilkades. Semoga ini menjadi langkah baru untuk ikut andil membangun desa,” jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

Antusias pendukung termasuk kehadiran sejawat di PDI Perjuangan menjadi semangat tersendiri bagi Mat Tali. 

“Dukungan dan antusiasme masyarakat termasuk beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo memberi semangat baru bagi saya,” ucap Ali, sapaan akrabnya.

Dengan jumlah 2 pendaftar, Mat Ali praktis melawan petahana yakni Sukur Susiono. Berdasar hasil undian, Ali mendapat nomor urut 2.

“Meski optimis taktik harus berjalan teratur. Semua pihak harus kita rangkul sebab ini demi kemajuan Desa Kalisalam yang nantinya demi warga Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Probolinggo akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II yang akan dilaksanakan di 253 desa, pada Februari 2022.