Diskusi dengan Mahasiswa, Anwar Sadad Singgung Bangsa Berkebudayaan

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Wakil ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad sampaikan penting para pemuda dan mahasiswa menjaga identitas negeri dengan bangsa yang berkebudayaan, Jum'at (10/12).


"Masyarakat Indonesia dilahirkan dari bangsa yang berkebudayaan. Ada Gen budaya di tubuh kita. Itu sebabnya kita mesti merawat tradisi dan budaya Indonesia,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat diskusi bersama PC PMII Banyuwangi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Timur dengan mahasiswa dalam Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC PMII Banyuwangi IV di BLK Banyuwangi.Tak hanya tentang bangsa dan budaya, Sadad juga memberikan ceramah tentang Antropologi Masyarakat Indonesia. 

Ia mengingatkan bahwa sebagai aktivis pergerakan, seharusnya paham akan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Tradisi dan budaya yang dimiliki Indonesia menjadi senjata ampuh dalam melakukan gerakan-gerakan. 

“Dengan begitu kita bisa mudah mengetahui dan memahami karakteristik manusia di Indonesia,” jelasnya. 

Ia menilai banyak sekali warisan sejarah yang mestinya dipelajari. Bagaimana kolonialisme di Indonesia berusaha memutus transmisi sejarah dan kebudayaan dangan bangsa terdahulu, bahkan sejak era Sriwijaya.

Alumnus UIN Sunan Ampel ini melanjutkan, penjajah gagal memutus mata rantai budaya. Jati diri bangsa kita adalah harmoni antara dan nalar budi pekerti.

“Sepertinya hari-hari ini kita semakin akrab dengan watak-watak kolonialisme yang tanpa kita sadari menjajah. Salah satu cara melawannya ya kita mesti memahami terlebih dahulu pola dan karakter masyarakatnya,” lanjutnya. 

Politisi Gerindra itu menegaskan bahwa pertahanan bangsa tidak hanya politik dan ekonomi, tetapi juga kebudayaan.

" Tanggung jawab itu ada di pundak pemuda-pemuda. Kalian yang akan melanjutkan perjuangan itu,” pungkasnya.