PNPK Dukung Gagasan Firli Preshold Harus Nol Persen

foto/rmol
foto/rmol

Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) sangat mendukung pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri soal Threshold 0 persen agar biaya politik nol rupiah.


Hal itu disampaikan oleh Pemrakarsa PNPK, Adhie M. Massardi dalam acara Dialog Pra Konferensi Nasional PNPK bertajuk "Menghentikan Kejahatan Pejabat Kotor dan Pengusaha Kotor Merampok Kekayaan Negara" yang diselenggarakan di Cafe House of Arsonia, Jalan Pejompongan Raya No. 2, RT. 07/05, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore (15/12).

"Soal Presidential Threshold (0 persen yang disampaikan Firli Bahuri), PNPK sangat mendukung," ujar Adhie menjawab pertanyaan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (15/12).

Karena menurut Adhie, Presidential Threshold (PT) maupun Parlemen Threshold melahirkan pemimpin yang dianggap lebih pro kepada oligarki.

"Karena PT itu adalah instrumen oligarki untuk mencari orang-orang tolol menjadi pemimpin," tegas Adhie menutup.

Dalam pertemuan ini, juga dihadiri oleh Pemrakarsa PNPK yang merupakan gabungan dari para tokoh dan aktivis. Mereka adalah, Haris Rusly Moti, Marwan Batubara, Alif Kamal, Ferry Juliantono, Anthony Budiawan, Jumhur Hidayat, Hatta Taliwang dan lainnya.