Ajukan Klarifikasi Hasil Pilkades yang Diduga Cacat Hukum, Mobil Milik Pengacara Dirusak

Diduga pelaku yang melakukan pengerusakan mobil milik Ridho Al Azis/repro
Diduga pelaku yang melakukan pengerusakan mobil milik Ridho Al Azis/repro

Mobil milik seorang pengacara di Madiun dirusak oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 


Selain mengempeskan angin ban, pelaku ditengarai juga merusak bamper bagian depan mobil berplat AB 1102 GJ tersebut.

Mobil jenis Ayla warna hitam itu pemiliknya tidak lain adalah Ridho Al Azis asal Ponorogo. Menurut Ridho, kejadian yang dialaminya itu tepatnya pada Kamis lalu, (23/12), lokasinya di lapangan depan Balai Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Madiun. 

"Awalnya saya selaku pengacara atas klien saya datang ke balai Desa Klorogan atas undangan panitia Pilkades untuk diajak musyawarah terkait klarifikasi permohonan keberatan atas penetapan hasil pilihan cakades. Beberapa saat kemudian ada kejadian itu," terang Ridho, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (25/12).

Diakui Ridho, kedatangan ke Kantor Desa Klorogan tidak lepas dari pilkades yang digelar pada 20 Desember 2021 lalu. Dimana saat itu ada dua calon yang merebutkan kursi kepala desa yakni Khoirul Anwar dan Juprianto. Dalam kelanjutannya, Juprianto memenangkan Pilkades Klorogan. 

Hanya saja Ridho membenarkan jika dirinya didapuk sebagai pengacara atau kuasa hukum dari Khoirul Anwar untuk melakukan klarifikasi atas dugaan pilkades yang cacat hukum terkait persyaratanya ke pihak panitia usai pilkades digelar. Dengan pengerusakan atas mobilnya itu, Ridho pun tidak menyangka sebelumnya. 

"Pikir saya kempes kena paku atau apa. Tapi kok ada WA masuk, isinya video dan foto ban mobil saya di gembos. Ini ada juga pria yang banting kursi plastik sampai hancur, ada suara wanita juga yang menyebut lelangan kursi satu gak apa-apa karena bakal dapat ganti delapan," jelas Ridho sambil menunjukan foto dan video dari telepon genggamnya.

Atas kejadian itu, Ridho mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Madiun pada Jumat siang, (24/12) kemarin. Pihaknya yakin kepolisian akan bekerja profesional dan tidak akan terpengaruh oleh kekuatan lain di balik orang-orang yang diduga terlibat dalam perusakan mobilnya tersebut.