Haul Gus Dur, LTNNU Kota Pasuruan Launching Buku Karya Gus Shohib

Suasana launching buku oleh LTNNU Kota Pasuruan/Ist
Suasana launching buku oleh LTNNU Kota Pasuruan/Ist

Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Pasuruan dan Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) Gusdurian Pasuruan menggelar peringatan haul Gus Dur ke-12 dengan lauching buku ‘Gus Dur Kematianmu. Matinya Lakum Dinukum Di Negeri Ini’ yang ditulis oleh Haidar Hafeez dan Shohibul Hujjah. 


Acara yang digelar pada Rabu 29 Desember 2021 malam, berlangsung di Cafe Bintang Sembilan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Acara ini juga diisi dengan pembacaan tahlil untuk Gus Dur hingga bagi-bagi buku gratis karya LTNNU Kota Pasuruan.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan 4 narasumber sekaligus di antaranya Mahfud Syawaluddin (Ketua KGSKR) Gusdurian Pasuruan, Alfan Arifuddin (Penerbit Buku Basya Media Utama), dan dua penulis buku 'Gus Dur Kematianmu. Matinya Lakum Dinukum Di Negeri Ini' (Haidar Hafeez, dan Shohibul Hujjah).

Ketua LTNNU Kota Pasuruan Shohibul Hujjah mengatakan, launcing buku ini digelar untuk memperingati haulnya KH Abdurahman Wahid atau Gus dur ke 12. Menurutnya, LTN harus berterima kasih kepada Gus Dur karena terbentuknya LTN sebagai salah satu lembaga di NU yaitu pada masa awal kepemimpinan Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU.

"Menurut saya berdirinya LTN merupakan bagian dari salah satu Karomah Gus Dur dimana pada massa itu Gus Dur sudah memiliki pemikiran yang luas bahwa media memiliki peran penting untuk menyuarakan syiar NU Ke publik. Sekaligus bisa menjadi lembaga yang turut fokus dalam menerbitkan buku-buku islami dan tokoh-tokoh NU," terangnya dalam siaran tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Pria yang akrab disapa Gus Shohib ini berharap, dengan dilaunchingnya buku Gus Dur Kematianmu. Matinya Lakum Dinukum Di Negeri Ini bisa menjadi kado spesial dari LTNNU Kota Pasuruan untuk haulnya, Gus Dur.

“Semoga ini menjadi kado spesial persembahan dari LTN NU Kota Pasuruan untuk peringatan Haul Gus Dur ke-12. Dari Gus Dur kita bisa ambil banyak teladan mulai dari nilai kemanusiaan hingga kasih sayang untuk seluruh makhluk," pungkas pria yang juga Ketua Cyber NU Kota Pasuruan ini.