Ribuan Mobil Terjebak Salju Tebal, 21 Orang Meninggal Dunia di Pakistan

Ribuan mobil terjebak di tengah salju tebal di resor Murree Hills Pakistan/Net
Ribuan mobil terjebak di tengah salju tebal di resor Murree Hills Pakistan/Net

Salju tebal yang turun dan menyelimuti resor Murree Hills, Pakistan akhir pekan ini menelan korban jiwa.


Menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed, lebih dari 122 cm salju turun di daerah tersebut pada Jumat malam (7/1) hingga Sabtu pagi kemarin (8/1). Salju membuat ribuan mobil di jalan raya di sekitar resor pun terjebak.

Pada saat salju turun, resor memang sedang ramai pengunjung yang hendak berlibur.

Ahmed menjelaskan, sebanyak 21 orang meninggal dunia karena terjebak di dialam mobil mereka saat salju lebat turun. Sebagian besar korban meninggal karena hipotermia, namun ada juga yang kemungkinan meninggal karena keracunan karbon monoksida karena menjalankan pemanas mobil mereka untuk waktu yang lama.

Suhu di sekitar wilayah itu juga turun hingga minus 8 derajat celcius.

Di antara mereka yang meninggal dunia adalah seorang perwira polisi Islamabad dan tujuh anggota keluarganya.

Sementara itu, menurut asisten komisaris untuk kota Murre, Umar Maqbool, salju yang begitu parah menyebabkan alat berat kesulitan untuk membersihkan jalan, akibatnya, banyak mobil sulit berjalan dan terjebak di tengah salju tebal.

Untuk membantu mengevakuasi para korban, para pejabat memanggil pasukan paramiliter dan unit gunung militer khusus untuk membantu.

Dikabarkan Al Jazeera, pada Sabtu malam (8/1), ribuan kendaraan telah ditarik dari salju. Namun Ahmed menjelaskan bahwa lebih dari 1.000 kendaraan lainnya masih terjebak di tengah salju.

Pada Minggu (9/1), layanan darurat Pakistan Rescue 1122 merilis daftar yang menyebutkan bahwa terdapat 21 orang yang dikatakan telah dipastikan tewas.

Namun dokter layanan penyelamatan Abdur Rehman menyebutkan jumlah korban tewas 22 orang, termasuk 10 pria, 10 anak-anak dan dua wanita.

Demi meminimalisir jatuhnya korban jiwa, pejabat darurat membagikan makanan dan selimut kepada orang-orang saat mereka terjebak di dalam kendaraan yang tertutup salju.