Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berhasil memberi pelajaran berharga bagi negeri ini, khususnya kepada para penguasa yang terlalu nyaman dan lupa untuk turun.
- Ketum PAN: Kalau Ribut Masalah Tiga Periode, Itu Barangnya Tidak Ada
- Wiranto Beri Jaminan ke Mahasiswa Tak Ada Presiden Tiga Periode
- Tito Tanggapi Isu Perpanjangan Jabatan Presiden oleh Apdesi, Pimpinan MPR Skakmat
Begitu kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Masie saat berbincang tentang video lawas SBY yang tegas menolak kembali maju untuk periode ketiga.
"Pernyataan SBY ini harus diambil hikmahnya bahwa dalam UUD 45 Pasal 7 jawabannya, yakni presiden hanya 2 periode, 5 tahun 1 periode,” tegasnya, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/1).
Menurutnya, konstitusi sudah tegas mengatur bahwa seorang presiden hanya bisa menjabat untuk 2 periode dan tidak bisa diperpanjang lagi. Pemimpin yang bijak tentu akan tahu kapan dia naik dan kapan dia turun.
Tidak hanya SBY, Jerry Massie juga menyebut bahwa Megawati sangat anti dengan jabatan presiden diperpanjang hingga 3 periode.
“Jadi SBY dan Megawati tegas menolak. Hanya dari kelompok pengusaha yang getol jabatan presiden diperpanjang,” sambungnya.
Presiden Joko Widodo juga perlu tegas seperti para pendahulunya. Minimal, Jokowi mengambil langkah membubarkan relawan Jokpro yang terus mendorong untuk maju lagi di pilpres bersanding dengan Prabowo Subianto.
“Kalau tidak dibubarkan, saya tidak percaya dengan omongan Jokowi. Kan memang kadang hari ini tak setuju besok berubah,” tutup Jerry Massie.
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- PDIP Masih Fokus Dorong Hak Angket
- Prabowo Harus Berkenan Menemui Megawati
