Ada 20 orang yang terseret ombak pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu saat melakukan ritual.
- Matahari Lintasi Atas Kabah pada 27 dan 28 Mei, Kemenag Imbau Umat Islam Indonesia Cek Arah Kiblat
- Dirut PTPN XI Diperiksa KPK
- Pedagang Sembako Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Surat Wasiat
Dari peristiwa itu, ada 10 orang ditemukan tewas, dan satu orang masih dalam pencarian.
“Tadi malam (dini hari) sekitar pukul 01.00 WIB ada wisatawan yang tergulung ombak dan tenggelam. Jadi mereka sedang melakukan ritual yang dilakukan (dipimpin) seseorang,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (13/2).
Hery menjelaskan, para korban ini sedang menjalani ritual menenangkan diri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jember. Namun mayoritas dari Kecamatan Rambipuji dan Sukorambi.
“Ada 20 orang yang tergulung ombak, 10 orang sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia, tinggal 1 masih dalam pencarian. 10 lainnya selamat dan masih menjalani perawatan dan observasi di Puskesmas Ambulu,” terang Hery.
Secara rinci, kata Hery, keseluruhan ada 24 orang yang ikut dalam kegiatan ritual tersebut. Namun ada 4 orang yang tidak ikut dalam acara ritual. Untuk jumlah peserta ritual sendiri Hery masih akan terus diupdate.
“Tidak semuanya ikut di laut, ada 4 yang tidak ikut, diantaranya anak kecil dan para sopir. Karena ada 3 mobil dari rombongan itu. Untuk para korban meninggal, ditemukan 1 km dari lokasi kejadian tempat ritual,” ungkapnya.
- Seorang Ibu Meninggal Tercebur Septic Tank, Dua Warga Lainnya Ikut Terjebak Akibat Gas Beracun
- Bawa Senjata Api ke Arah Istana Negara, Seorang Perempuan Ditangkap Petugas
- Gudang Samapta Polres Kediri Kota Terbakar, 40 Tahanan Dievakuasi