DKI Jakarta Catatkan Penurunan 3.661 Kasus Aktif Covid-19

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta catatkan penurunan angka kasus aktif Covid-19 per Jumat (18/2).


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 3.551 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 77.213 orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kata Dwi, telah melakukan tes PCR sebanyak 77.504 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 57.003 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 8.189 positif dan 48.814 negatif.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.020.564 dengan tingkat kesembuhan 91,8 persen, dan total 14.301 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 369.303 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 874.044 per sejuta penduduk," ujar Dwi dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 19,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," pungkasnya.