Separuh dari 150 Ribu Pasukan Rusia di Perbatasan Sudah Masuk ke Teritori Ukraina, Kiev Dikepung

Wilayah berwarna merah sudah dikuasai oleh pasukan Rusia hingga 25 Februari 2022 pukul 18.00 waktu setempat/BBC
Wilayah berwarna merah sudah dikuasai oleh pasukan Rusia hingga 25 Februari 2022 pukul 18.00 waktu setempat/BBC

Lebih dari separuh pasukan Rusia yang dikumpulkan di perbatasan selama berpekan-pekan terakhir dilaporkan sudah berada di dalam teritori Ukraina.


Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebut, pasukan Rusia juga berada di sekitar 30 kilometer di utara ibukota Kiev pada hari ketiga invasi yang digawangi oleh Presiden Vladimir Putin.

"Kami memperkirakan bahwa sekitar lebih dari 50 persen pasukan Rusia yang ditempatkan oleh Putin di dekat perbatasan Ukraina sudah ada di dalam Ukraina," ujar pejabat itu pada Sabtu (26/2).

Menjelang serangan militer Rusia, AS dan negara-negara Barat menuduh Moskow menempatkan lebih dari 150.000 tentara di dekat Ukraina dan merencanakan invansi.

Mengutip pejabat AS itu, Anadolu Agency melaporkan, pasukan Rusia menghadapi perlawanan paling sengit di utara Ukraina, sementara perlawanan yang sedikit berkurang terjadi di selatan.

“Kami terus percaya berdasarkan apa yang kami amati bahwa perlawanan ini lebih besar dari yang diharapkan Rusia. Dan kami memiliki indikasi bahwa Rusia semakin frustrasi dengan kurangnya momentum mereka selama 24 jam terakhir, terutama di bagian utara Ukraina," tambah pejabat itu.

Pada Sabtu pagi, Rusia telah meluncurkan rudal di Ukraina, yang sebagian besar adalah jenis rudal balistik jarak pendek.

Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina pada Kamis (24/2), beberapa hari setelah mengakui dua daerah kantong yang dikuasai separatis di Ukraina timur.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin mengatakan orang-orang Donbas meminta bantuan Rusia, mengklaim bahwa dia ingin "demiliterisasi" dan "denazifikasi" Ukraina.