Kunjungi Anak Penderita Hidrosefalus, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Bantuan Kesehatan

Wali Kota Eri Cahyadi menggendong Sharga Raditya Nugraha/RMOLJatim
Wali Kota Eri Cahyadi menggendong Sharga Raditya Nugraha/RMOLJatim

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq.


Wali Kota Eri Cahyadi datang ke rumahnya di Jalan Tembok Sayuran 2/19 RT 002/ RW 005, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan.

Bantuan itu diberikan setelah ia menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Kecepatan informasi ini didorong oleh Wali Kota Eri Cahyadi, agar ke depannya para kader, warga, RT/RW, LPMK, lurah dan camat lebih responsif lagi ketika mengetahui ada tetangga atau kerabat dekat di sekitarnya yang membutuhkan bantuan.

"Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini," kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (10/3).

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS Dr. Soetomo sampai usia satu tahun.

Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk dilakukan terapi.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella. Dokter memprediksi, Sharga terpapar kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam masa kandungan dan didiagnosa hidrosefalus.

Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia 5 bulan.

Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, Wali Kota Eri ingin nanti Raditya dan Tanaka ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik.

“Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orang tuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi. Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur," papar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang disekitarnya yang mengalami hal serupa.

Ia yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah dan camat dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan.

"Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan lagi," tegasnya.

Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, pampers, biskuit, sembako, transportasi ambulan untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orang tua Sharga dan Tanaka.

Usai menerima bantuan dari Pemkot Surabaya, Tanjung mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi.

Ayahanda Sharga dan Tanaka bersyukur telah dibantu, ia berharap setelah dilakukan perawatan, kedua anaknya bisa sembuh.

"Terima kasih Pak Eri, sudah memberi bantuan kepada kami. Semoga dengan bantuan ini anak-anak kami lekas pulih," kata Tanjung.