Kabar miris sekaligus mengerikan datang di hari ke-21 operasi militer Rusia ke Ukraina.
- Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Pantau Kondisi Para Pengungsi
- Hidup Mencekam di Bawah Teror, Ini Kesaksian Empat WNI di Ukraina
- Rusia Desak Sisa Pasukan Ukraina di Mariupol untuk Kibarkan Bendera Putih Jika Ingin Hidup
Dikonfirmasi Kantor Kejaksaan Agung Ukraina, sepuluh orang tewas ditembak dan dibunuh pasukan Rusia ketika mengantre roti di sebuah toko di Kota Chernihiv pada Rabu pagi (16/3) waktu setempat.
Penyelidik mengatakan pasukan Rusia menembaki orang-orang yang mengantre di dekat toko kelontong sekitar pukul 10 pagi. Sementara pejabat setempat mengatakan kepada CNN bahwa korban tewas ketika peluru meledak di jalan Chernihiv.
Rekaman drone menunjukkan pria yang menyerah dengan tangan di atas kepala ditembak mati oleh pasukan Rusia. Korban tewas bergeletakan di jalan.
Kabar itu langsung mendapat tanggapan dari Kedutaan Besar AS Kiev.
"Serangan mengerikan seperti itu harus dihentikan," kata Kedubes AS, seperti dikutip dari AFP.
"Kami sedang mempertimbangkan semua opsi yang tersedia untuk memastikan pertanggungjawaban atas setiap kejahatan kekejaman di Ukraina," lanjutnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Atas Undangan Zelensky, Vokalis dan Gitaris Band U2 Hibur Pengungsi di Stasiun Khreshchatyk
- Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Pantau Kondisi Para Pengungsi
- Hidup Mencekam di Bawah Teror, Ini Kesaksian Empat WNI di Ukraina