Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin menggelar silaturrahmi bersama beberapa kyai pengasuh Pondok pesantren, para ulama serta tokoh ulama muda di Aula pertemuan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Desa Tangsil Wetan Wonosari, Jum'at (18/3) sore.
- Jalan Rusak di Bondowoso Mulai Diperbaiki, Ditinjau Bupati Salwa
- Gelar Lomba Bidang Perpustakaan, Bupati Salwa Ingatkan Pentingnya Literasi dan Minat Baca
- Rakor Bersama FKUB, Bupati Bondowoso Imbau Umat Perkuat Sinergi
Dalam pertemuan tersebut untuk menjelaskan dan klarifikasi terkait langkah jalur hukum terkait tuduhan pencemaran nama baik yang dilayangkan kepada Bupati Salwa.
Ini dilakukan agar bisa meredam kabar dimasyarakat Bondowoso agar tetap tercipta kondusifitas dan tak ada kericuhan serta meminta doa kepada seluruh ulama untuk kedamaian Bondowoso.
Hadir dalam acara tersebut, KH. Hasan Abdul Muiz, pengasuh PP Almaliki. KH. Nawawi Maksum, pengasuh PP Nurut Taqwa. KH Imam Barmawi Burhan. Pengasuh PP Nurul Burhan, dan beberapa tokoh ulama muda serta tokoh politik lainnya.
Dari keterangan Sekretaris DPC PPP Bondowoso, H. Barri Sahlawi Zein, forum ini selain silaturrahmi kepada para ulama, pihaknya juga memberikan penjelasan tentang alasan-alasan kenapa proses hukum itu diambil.
"Langkah hukum itu diambil untuk menunjukan bahwa kyai salwa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan, jadi kyai meminta dukungan kepada para ulama agar di Bondowoso tetap kondusif" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Ditanya tanggapan para ulama, Sahlawi menjelaskan bahwa semua sepakat dan mendukung langkah kyai dalam proses hukum, cuma catatannya masyarakat tidak menjadi korban.
"Para ulama semua yang hadir sangat mendukung langkah Kyai Salwa, para kyai melihat bahwa hanya cara ini satu-satunya jalan untuk menghapus stigma negatif yang dialamati kepada kyai lewat video yang viral di tengah-tengah masyarakat" sambung Sahlawi.
Salah satu Pengasuh pondok pesantren yang juga merupakan sosok kyai muda Bondowoso yang bisa ditemui, KH. Nawawi Maksum mengungkapkan bahwa pihaknya menghimbau kepada masyarakat Bondowoso untuk tetap tenang.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, terkait yang di laporkan dan yang melaporkan itu sudah sama-sama memiliki tenaga ahli dalam hal kasus" kata Kyai muda pengasuh Ponpes Nurut Taqwa Cerme tersebut.
- Tak Perlu Ribut, Aiman Bisa Bebas Pidana jika Tuduhannya Terbukti
- Pantau Sidang Putusan Usman Wibisono di PN Surabaya, IPW Berharap Hakim Gunakan Dasar SKB
- Jalan Rusak di Bondowoso Mulai Diperbaiki, Ditinjau Bupati Salwa
