Pick-up Bermuatan Orang Terbalik, Kapolres Bondowoso: Korban Meninggal 5 Orang

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat jenguk korban selamat kecelakaan maut/ist
Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat jenguk korban selamat kecelakaan maut/ist

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko menjenguk langsung korban kecelakaan maut yang terjadi di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Senin (21/3) malam.


AKBP Wimboko menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan kondisi para korban.

Karena, disebutnya dari total 27 korban, kini ada lima orang yang telah meninggal dunia. Kemudian, sisanya sedang mendapatkan perawatan di RS. Bhayangkara, RSUD dr. Koesnadi, dan Puskesmas.

"Di TKP meninggal satu orang. Untuk saat ini sudah lima orang yang meninggal dunia, yang lain sudah mendapatkan pertolongan baik itu RS Bhayangkara, maupun RSUD Koesnadi," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain itu, Wimboko juga tengah memilah-milah status korban dengan menunggu informasi dokter.  Apakah termasuk status luka berat atau bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Sementara, untuk korban meninggal dunia masih akan dilakukan otopsi, dan setelah itu barulah akan dipulangkan ke rumah duka masing-masing.

"Driver masih dilakukan perawatan di RSUD Koesnadi," terangnya.

Disinggung perihal penyebab kecelakaan, kata Kapolres Wimboko, hal itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Tapi yang sudah jelas-jelas ada faktanya yakni kelebihan muatan dari mobil tersebut.

Seperti diketahui, kecelakaan tunggal mobil pick up Grand Max nopol P-8347-A terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kendaraan roda empat itu mengangkut  27 penumpang yang merupakan buruh tani kentang di Kebun Watu Capil, Desa/Kecamatan Ijen. Mereka hendak pulang ke Kecamatan Taman Krocok.

Mobil tersebut mengalami oleng dan hilang kendali karena diduga kelebihan muatan penumpang.

Akibatnya mobil terguling dengan posisi keadaan mobil terbalik sehingga beberapa penumpang mengalami luka berat dan luka ringan serta ada yang meninggal dunia dikarenakan tertimpa badan mobil.