Langkah KPK Sisir Lagi Skandal "Kardus Durian" Dinilai Sudah Tepat

Ilustrasi kardus durian/Net
Ilustrasi kardus durian/Net

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mencatat sejarah baru jika pengusutan kasus dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) disisir dari lingkaran istana. Misalnya kasus “kardus durian”.


Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai bahwa orang-orang di lingkaran istana memang seharusnya menjadikan role model dalam bebas dari KKN. Artinya, jika KPK melakukan penyisiran kasus di sekitar orang-orang presiden, maka itu adalah tindakan yang sudah tepat.

"Langkah yang dilakukan KPK sudah tepat, mestinya yang pertama dibersihkan adalah orang-orang di sekitar istana. Karena selain efek jeranya lebih besar, juga dapat dijadikan contoh yang baik seluruh kalangan masyarakat," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/3).

Langkah KPK yang dimaksud adalah kembali mempelajari fakta-fakta hukum dalam perkara "kardus durian" yang disebut melibatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya kira KPK harus berani mengungkap KKN yang ada di lingkungan istana, kalau memang ada bukti yang kuat, maka saya kira bukan sebuah aib kalau memang hal tersebut benar adanya," kata Saiful.

Menurutnya, rakyat dipastikan akan mendukung terhadap segala bentuk penegakan tindak pidana korupsi di lingkungan Istana.

Sementara jika ternyata terbukti, maka ini akan menjadi sejarah baru bagi KPK yang mampu mengungkap korupsi di lingkungan istana.

“Langkah tersebut tentu sangat ditunggu oleh publik, sehingga dengan adanya pengungkapan ini, maka diharapkan akan memberikan efek jera yang besar bagi publik," pungkas Saiful.