Dalam rangkaian Hari Jadi ke-1218 Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara parade cikar.
- Terlibat Laka Tunggal, Bus Sumber Selamat Tabrak Pohon
- Pupuk Bersubsidi di Jember Dikepras hingga 50 Persen, Petani Kecewa Kebijakan Pemerintah
- Penyewa Ruko Plaza Ngawi Khawatir Kontrak Baru Hanya Jangka Pendek
Parade cikar memgambil start dari taman Totok Kerot Desa Bulupasar Kecamatan Pagu dan finis di Bank daerah Simpang Lima Gumul Kediri, yang berjarak sekitar 5 Km.
Sebanyak 19 cikar mengikuti parade cikar, dengan berbagai hiasan seperti janur kuning.
"Dalam rangka HUT kabupaten Kediri, kita memcoba mengangkat alat transportasi jaman dulu yaitu cikar,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Jumat (25/3).
Bupati Hanindhito mengatakan, parade cikar ini sebagai bentuk nguri-nguri dulu yang pernah ada sebagai alat transportasi untuk mengangkut hasil bumi dari persawahan ke rumah.
“Cikar ini pada masa dulu sebagai alat untuk mengangkut hasil bumi. Kita mencoba mengenalkan cikar ini, pada generasi milenial dan generasi muda yang memang belum mengenal cikar," kata Hanindhito.
Dia berharap, moment Hari Jadi ke-1218 Kabupaten Kediri ini, alat transportasi cikar ini bisa bangkit kembali. Hal ini juga sebagai bentuk untuk mengenalkan alat transportasi cikar pada para generasi milenial yang belum mengenal alat transportasi cikar.
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
- H+2 Lebaran, Mas Dhito Dampingi Menseskab Pramono Tinjau Bandara Dhoho Kediri