Tugu Gapura Ala Semen, Aktualisasi Semangat Gotong Royong Antar Perguruan Pencak Silat

Tugu gapura desa di Desa Semen sarat akan makna perdamaian antar perguruan pencak silat
Tugu gapura desa di Desa Semen sarat akan makna perdamaian antar perguruan pencak silat

Mungkin kali pertama dalam sejarah hadirnya tugu gapura desa sebagai pembatas atau pintu masuk ke sebuah desa ini sarat akan makna perdamaian antar perguruan pencak silat. 


Keberadaan tugu gapura desa tersebut berada di pintu masuk Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi. 

Gapura desa yang selesai dibangun dengan memakan waktu sekitar satu bulan itu sengaja dipasang 9 logo perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Ngawi. Kontan saja atas hadirnya gapura desa sarat akan pesan positif tersebut langsung direspon Ketua IPSI Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko. 

"Mengapresiasi pemerintah desa setempat (Desa Semen-red) yang memliliki semangat untuk membangun keguyuban dan kerukunan antar perguruan silat di wilayahnya dalam bentuk pembuatan tugu gapura dengan logo perguruan pencak silat," terang Antok sapaan akrab Ketua IPSI Kabupaten Ngawi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, (26/3).

 Antok yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Ngawi ini pun berpesan, dengan pembangunan tugu gapura berlogo 9 perguruan pencak silat itu nantinya dapat diimplementasikan dan berkontribusi bersama dengan semangat gotong royong untuk kemajuan desa.

Hadirnya tugu gapura ini nantinya sebagai satu titik monumental untuk lebih menetralisir adanya gejolak yang berpotensi terjadinya gesekan antar perguruan pencak silat yang dilakukan oleh para oknum. Sehingga hadirnya tugu gapura di Desa Semen hari ini ke depan akan mempunyai nilai-nilai kebaikan, kedamaian antar perguruan pencak silat pada umumnya di Ngawi.