Kecelakaan Maut Avanza Vs Mistubishi di Tuban: 2 Orang Meninggal, 4 Luka

Mobil Toyota Avanza dan Mistubishi Strada usai tabrakan/RMOLJatim
Mobil Toyota Avanza dan Mistubishi Strada usai tabrakan/RMOLJatim

Sebuah mobil Toyota Avanza terlibat kecelakaan dengan mobil Mistubishi Strada di Jalan Parengan-Jatirogo, Desa Parangbatu, Parengan, Tuban, Minggu (27/3). Akibatnya, dua orang meninggal dan 4 orang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.


"Diduga pengemudi kendaraan Toyota Avanza kurang berhati-hati dan tidak penuh konsentrasi sehingga mengakibatkan kecelakaan dan menewaskan dua orang," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyono dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.

IPDA Eko mengatakan kecelakaan maut tersebut berawal saat mobil Toyota Avanza dengan Nopol AG-1970-OE melaju dari arah barat ke timur menuju Bojonegoro. Mobil Avanza berpenumpang 4 orang dikendarai oleh Dede Setiawan.

Diduga sopir kurang konsentrasi sehingga mobil tersebut masuk di lajur kanan, kemudian menabrak mobil di depannya.

Usai mendapat laporan ada kecelakaan, lanjut Eko, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban untuk dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro.

"Kita tiba di lokasi, langsung mengevakuasi para korban dan membawanya ke rumah sakit,” ujarnya.

Agar tidak terjadi kemacetan, polisi juga mengevakuasi kedua mobil ke tempat yang lebih aman.

“Dengan kejadian ini kita harapkan pengemudi lebih berhati-hati, kalau ngantuk jangan dipaksakan untuk menyetir lebih baik istirahat," pungkasnya.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang atas nama Syaiful Anshori (36) asal Desa Sekaran, Lamongan dan Rahmat Hidayat (39) warga Kelurahan Cipinang Baru, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur meninggal dunia.

Sementara 4 orang lainnya mengalami luka hingga harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Bojonegoro. Mereka masing-masing bernama Dede Setiawan (35), Muhammad Jafir Al Anshori asal Desa Sekaran, Lamongan dan dua penumpang Mistubishi Strada Nopol S-8204-AB bernama Soehadi Moeljono (62) dan Anik Muspiah (59) warga Jalan Setia Budi, Kelurahan Klangon, Bojonegoro.