Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku bahwa Banyuwangi menjadi kota pamungkas dalam safari ramadan partai berlambang mercy itu.
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
- Lima Mafia Tanah Dibekuk, AHY Pastikan Tak Akan Ampuni Oknum
Alasannya, Banyuwangi adalah kota pertama di Indonesia yang dijadikan sebagai tempat kampanye pertama kali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kampanye.
"Banyuwangi ini menjadi destinasi terakhir. Bukan menjadi paling akhir. Tapi bagi saya di sinilah puncak dari Safari Ramadan Partai Demokrat," kata AHY dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (24/4).
Dalam kesempatan itu, AHY didampingi Bendum DPP PD Renville Antonio, Waketum DPP dan beberapa pengurus DPP.
Hadir pula Ketua Umum DPD PD Jatim Emil E Dardak, Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung, beserta pengurus DPD lainnya.
Sementara, hadir pula komunitas nelayan, kelompok tani, mahasiswa, pelajar, serta ratusan emak-emak. Selain itu hadir tokoh agama Kristen, Hindu dan sejumlah Kepala Desa di Banyuwangi.
Sebelum ke Jawa Timur, AHY mengaku telah mengunjungi berbagai provinsi di Indonesia mulai Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB hingga ke Aceh.
Ke Banyuwangi ini, lanjutnya, adalah tawaran dari Ketua DPC PD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto yang mengatakan siap menjadi tempat acara puncak Safari Ramadan Partai Demokrat.
"Ketum saya siap menjadi homes untuk puncak acara Partai Demokrat sebelum kembali ke Jakarta, begitu kata Pak Michael, dan saya jawab siapa takut. Karena saya tahu masyarakat Banyuwangi adalah masyarakat yang mempunyai rasa persaudaraan dan persahabatan yang kuat dan luar biasa," paparnya.
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
- Sambut Kedatangan Menteri AHY di Bandara Juanda, Dokter Agung Berikan Batik Tulis Motif Burung Hong
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
