Dinkes Kediri Siapkan Infrastruktur Untuk Penderita Hepatitis Akut

Dr. dr. Fauzan adima - Kepala dinas kesehatan kota kediri
Dr. dr. Fauzan adima - Kepala dinas kesehatan kota kediri

Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini. 


Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada anak, namun dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, dan virus ABV. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.

Dr. dr. Fauzan adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, antisipasi di Kota Kediri untuk penyakit hepatitis akut pada anak, yang pertama pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan untuk penanganannya.

Kedua, Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi pada para guru, terutama guru-guru TK dan guru-guru SD dan orang tua siswa agar para orang tua tidak panik dengan adanya kasus hepatitis akut ini. 

"Kami akan melakukan antisipasi, dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, agar para guru melakukan pengawasan pada muridnya. Pengawasan dengan bentuk himbauan agar siswa tidak membeli makanan secara sembarangan, dan disarankan untuk membawa bekal sendiri," kata Fauzan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (10/5). 

Fauzan menambahkan, orang tua bisa mengawasi anaknya, misalnya dengan membawa bekal makan atau minum ke sekolah sendiri, dan tidak berganti-ganti dengan temannya. 

Yang ketiga, para guru diharapkan bisa mengawasi anak didiknya, misalnya ada siswa atau siswi yang ada keluhan diare, kemudian demam, apalagi di kelopak matanya atau badannya agak kekuningan, sebaiknya diliburkan atau tidak, diperbolehkan untuk masuk sekolah.