Jasad Perempuan Ditemukan Dalam Kondisi Tinggal Tulang-belulang

Evakuasi jasad yang diduga sebagai Nurul Hidayah dari Sungai Ketonggo Ngawi
Evakuasi jasad yang diduga sebagai Nurul Hidayah dari Sungai Ketonggo Ngawi

Sesosok jasad dalam kondisi membusuk ditemukan warga tersangkut semak belukar di aliran Sungai Ketonggo masuk wilayah Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi.


Menurut saksi mata, jasad perempuan tersebut ditemukan sekitar pukul 12.45 WIB pada Rabu siang, (11/5).

Arif, seorang petugas dari BPBD Ngawi mengatakan, awalnya ada warga melintas di sekitar Sungai Ketonggo mendadak melihat adanya jasad yang tersangkut di antara semak belukar pinggir sungai. Setelah didekati kondisi jasad itu sudah rusak hampir tinggal tulang belulang.

"Tadi ada laporan jika warga menemukan mayat yang tersangkut semak-semak. Kemudian bersama petugas kepolisian kita meluncur ke lokasi kejadian," terang Arif, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara Kapolsek Paron AKP Suyitno menjelaskan, dari pemeriksaan awal maupun keterangan para saksi bisa diduga jasad yang ditemukan tidak lain adalah Nurul Hidayah perempuan asal Dusun Tanon, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal. 

Dimana, perempuan berumur 60 tahun itu sebagai korban yang terseret banjir pada Minggu, 24 April 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Memang jasad yang ditemukan tadi sangat diduga atas nama Nurul Hidayah yang hilang sekitar dua pekan lalu," jelas AKP Suyitno.

Ungkap Suyitno, kepastian itu sesuai ciri-ciri pada diri Nurul Hidayah maupun keterangan dari para saksi. Saat ditemukan memang kondisinya sudah hancur hampir menyisakan tulang. Dengan demikian ia menyebut Nurul Hidayah terbawa arus banjir sekitar 15 kilometer dari lokasi awal hilangnya.

Selain itu diakui Suyitno, proses evakuasi terhadap jasad Nurul Hidayah memakan waktu lama sekitar 1,5 jam mengingat medan terjal dan curam. Setelah berhasil di evakuasi kemudian jasad Nurul dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.