Hardiknas 2022, Bupati Ngawi Minta Lembaga Sekolah Lebih Berkreasi Lagi

Bupati Ngawi Ony Anwar saat menghadiri Hardiknas 2022 di Pendopo Wedya Graha
Bupati Ngawi Ony Anwar saat menghadiri Hardiknas 2022 di Pendopo Wedya Graha

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 menjadi momentum yang tepat untuk menciptakan berbagai inovasi terkait dengan pengembangan pembelajaran.


Mengingat selama dua tahun terakhir semua pihak kesulitan dalam melakukan pendekatan emosional terhadap anak didik maupun pendekatan karakter dengan adanya pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar, dalam puncak peringatan Hardiknas yang di gelar di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. 

Dengan situasi sekarang ini yang sudah bisa dikatakan endemi dari Covid-19, kepada lembaga pendidikan secara kurikulum harus mampu menciptakan generasi yang lebih baik dari pada sekarang.

"Selama dua tahun kita sangat-sangat susah melakukan pendekatan emosional kepada anak didik maupun pendekatan pendidikan karakter. Namun apapun itu untuk kurikulum ke depan harus mampu menghadirkan generasi lebih baik dari sekarang ini," terang Ony Anwar Bupati Ngawi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at, (13/5).

Dengan alasan itu, lanjut Ony, lembaga pendidikan saat ini senantiasa membuat terobosan, inovasi secara totalitas mencetak karakter lebih baik dari sisi budi pekerti maupun akhlaknya.

 Dengan segala inovasi menjadi bagian dari ikhtiyar untuk terus menciptakan generasi yang kompetitif hasil dari peningkatan mutu pendidikan yang progresif. 

Ony Anwar juga berpesan, sejalan dengan berkurangnya sebaran Covid-19 di wilayah Ngawi, maka jangan ragu lagi untuk menggelar agenda kegiatan yang sekiranya bisa menghadirkan ekonomi kerakyatan demikian juga prestasi. 

Ia mencontohkan, pada momentum peringatan Hardiknas 2022 semua peserta memakai pakaian adat nusantara tentu saja berdampak positif pada peningkatan ekonomi di semua sektor. 

"Secara tidak langsung Hardiknas kali ini bagi jasa persewaan pakaian adat nusantara akan laku. Dengan demikian monggo kepada lembaga pendidikan untuk menggelar perlombaan yang mengarah pada peningkatan mutu pembelajaran kita," ulasnya.

Selaras dengan pola pemikiran itu, Sumarsono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi lebih menilai, inovasi di bidang pendidikan sangat diperlukan apalagi pada era digital sekarang ini. Diakui juga, 

kebijakan standarisasi nasional pendidikan perlu menjadi perhatian bersama seluruh pihak terkait, agar mutu pendidikan terus meningkat secara signifikan.

"Hari Pendidikan Nasional momentum yang tepat untuk lebih banyak mencari terobosan-terobosan baru dalam proses pembelajaran yang kreatif dan juga inovatif," tuntas Sumarsono.