Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza meresmikan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Pondok Pesantren Assalam Plus Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan, Minggu (15/5).
- Sidang Paripurna, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023
- Meski Meninggal, Caleg DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Dapat Suara Cukup Fantastis
- Kampanye AMIN di Pasuruan, Ribuan Rakyat Gaungkan Perubahan
Peresmian gedung BLK ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Faisol Riza dan diberikan langsung pada Pengasuh Pesantren Assalam Plus, KH Abdulloh Fahmi Salam.
Faisol Riza mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pondok Pesantren Assalam 'Plus' yang telah memberikan kontribusi positif dengan adanya gedung BLK ini.
"Keberadaan BLK komunitas tersebut diharapkan dapat mencetak santri terampil dan mandiri sekaligus mempersiapkan warga sekitar untuk mendapatkan pengetahuan," katanya.
Menurutnya, setelah mendapatkan pengetahuan di BLK ini, santri diyakini bisa siap bekerja sesuai dengan lapangan pekerjaan tersedia.
"Asahlah kemampuan para santri, agar nantinya setelah pulang ke masyakarat, agar menemukan lapangan pekerjaan," paparnya.
Selain itu, nantinya para santri dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri karena sudah dibekali dengan keterampilan.
"Bisa juga para santri membuka lapangan pekerjaan sendiri. Yaitu tadi, karena sudah diajari di BLK Komunitas di Pesantren ini," tegasnya.
Ketua DPP PKB ini mengungkapkan, keberadaan BLK perlu didukung oleh masyarakat dan perusahaan. Sehingga, perusahaan bisa menyerap tenaga kerja asal pondok pesantren dan warga sekitar.
"Kalau sudah semuanya berjalan dengan baik, sehingga ekonomi masyakarat akan lebih baik kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, KH Abdulloh Fahmi Salam mengungkapkan bahwa selama menjadi anggota DPR RI, Faisol Riza telah banyak memberikan manfaat pada masyarakat.
"Karena Mas Riza ini, selalu peduli pada masyarakat dan manfaatnya dapat dirasakan bentul oleh masyarakat," paparnya.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor