Kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional yang rencana akan digelar di arena pacu Ki Ageng Astro Joyo, Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan pada 21-22 Mei 2022 masih belum mendapatkan rekomendasi dari pihak kepolisian.
- Janjikan Keuntungan Fantastis, Tiga Selebgram Cantik Tipu Puluhan Korban Hingga Miliaran Rupiah
- Polda Jatim Kerahkan 16 Ribu Personel Amankan Arus Mudik 2024
- 34 Juta Orang Akan Bergerak ke Jawa Timur Saat Lebaran 2024, Ini Langkah Polda Jatim
Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono mengatakan, pihaknya belum memberikan rekomendasi kejuaraan pacuan kuda piala Tiga Mahkota Seri II dan Pertiwi Cup 2022.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Sampai sekarang kita belum terbitkan rekom, kita masih minta dari Kementerian Pertanian seperti apa untuk ini ya. Karena kan memang kuda tidak termasuk hewan PKPMK, tapi kita kan sedang ada wabah, jadi hanya untuk antisipasi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/5).
Untuk itu, Deka sapaan akrab Dirintelkam Polda Jatim ini meminta kepada panitia untuk mengundur jadwal kejuaraan pacuan kuda tersebut hingga sampai ada keterangan resmi dari pihak kementerian yang menyatakan sudah tidak ada wabah PMK lagi.
Hal itu disampaikannya saat melalukan zoom metting dengan pihak panitia dan stakeholder terkait serta beberapa perwakilan dari dokter hewan.
"Sehingga kita minta ke panitia agar di undurkan sampai ada keterangan dari kementerian wabah sudah selesai," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim.
Pernyataan berbeda disampaikan Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Triwatti Marciano. Menurutnya, dalam zoom metting tersebut telah menghasilkan suatu kesepakatan antara pihak panitia dengan pihak kepolisian.
"Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan kesepakatan. Dari Dirintel hanya minta tolong dibuatkan SOP sementara ini pada saat persiapan kegiatan seri II Tiga Mahkota ini, apa saja yang sudah dilaksanakan," jelasnya saat dikonfirmasi melalui selulernya.
Triwatti menyebut, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dalam memutuskan penyebaran wabah PMK. Diantaranya melakukan penyemprotan desinfektan pada kandang-kandang hewan, termasuk pada mobil yang ada dilokasi arena.
"Kita usahakan steril seperti zaman covid pertama kali.SOP itu kita lakukan.Kita berharap agar semua berjalan lancar dan semua pihak mensukseskan acara ini," pungkasnya. 
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Program Balik Gratis Lebaran Pemkot Kediri Diikuti 100 Warga
