Polda Jatim akhirnya memberikan izin kepada Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) untuk menggelar kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional yang digelar mulai hari ini, Sabtu (21/5) hingga Minggu (22/5) di arena pacu Ki Ageng Astro Joyo, Desa Cobanjoyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
- YLPK Apresiasi Sikap Kehati-hatian Polda Jatim Tak Terbitkan Rekomendasi Kejuaraan Pacuan Kuda di Pasuruan
- Polda Jatim Minta Kejuaraan Pacuan Kuda Tingkat Nasional di Pasuruan Ditunda
- Kejurnas Pacuan Kuda Piala Tiga Seri II dan Pertiwi Cup 2022 Dipastikan Akan Tetap Digelar Ditengah Wabah PMK
Izin rekomendasi tersebut diterbitkan dan ditangani oleh Dirintelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono pada Hari Rabu (19/5) dengan Nomor: S1/000010/V/YAN.2.1./2022 DIRINTELKAM.
"Tadi malam sudah kita kordinasi dengan Ditjen PKH kemudian pengawasan dari Balai Karantina Pertanian. Jadi kita sudah terbitkan untuk rekomendasi kegiatannya," kata Deka, sapaan akrab Dirintelkam Polda Jatim saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/5).
Menurutnya, rekomendasi tersebut diterbitkan melalui kajian yang cukup panjang lantaran kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional piala Tiga Mahkota Seri II dan Pertiwi Cup 2022 itu digelar disaat merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Itu memang prinsip kehati-hatian kita meskipun kuda bukan termasuk peka terhadap PMK, tapi kita lakukan tahapan tahapan untuk proses Kehati-hatian itu," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Tak hanya itu, pemberian izin tersebut juga didasarkan dari hasil koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk dengan kondisi kesehatan kuda yang akan tampil dalam kejuaraan.
"Untuk hewannya sudah dicek kesehatannya, SKKH nya, Surat Keterangan Kesehatan Hewan dari daerah asalnya," tandasnya.
Dari data yang didapat redaksi, izin rekomendasi yang diterbitkan Polda Jatim tersebut tak sama dengan kegiatan aslinya, yakni kejuaraan pacar kuda tingkat nasional piala Tiga Mahkota Seri II dan Pertiwi Cup 2020, melainkan tertulis untuk pembinaan atlet muda, dengan jumlah peserta atau penonton kurang lebih 750 orang.
- Seorang Ayah Tempeleng dan Banting Bayi Usia 6 Hari Karena Mencurigai Bukan Anaknya
- Dua Bos Perusahaan Ekspedisi Bikin Kontrak Fiktif, Tipu Korban Hingga Rp 11 Miliar
- Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan dan Gangguan Kamtibmas Selama Operasi Ketupat Semeru 2024
