Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyampaikan bahwa jajarannya akan fokus membangun daerah perbatasan di Papua mulai tahun depan.
- Tito Bantah Larang Penegak Hukum Periksa Kepala Daerah
- Tambah 3 Provinsi Baru, Mendagri Tito Bilang Papua Untung Secara Politik
- Tidak Ingin Indonesia Pecah Seperti Uni Soviet, Tito Bagikan 10 Juta Bendera
Baca Juga
Untuk tahun ini, pemerintah sendiri telah melakukan pembangunan daerah perbatasan Natuna dan yang saat ini sedang dikerjakan Pulau Miangas.
Bocoran rencana ini disampaikan Tito saat pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2022 di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (24/5).
Menurut Tito, pencanangan Gerbangdutas 2022 yang mengangkat tema “Pembangunan Perbatasan Negara untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural” ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan pemerataan pembangunan di perbatasan khususnya di Pulau Miangas.
Apalagi, Miangas termasuk dalam Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) berpenduduk yang menjadi prioritas dalam penanganannya karena lokasinya berbatasan langsung dengan Filipina.
"Semua perbatasan kita bangun, tahun lalu fokus Natuna, sekarang fokus Miangas, tahun depan arah Papua," katanya.
Mantan Kapolri ini menyebut, pemerintah akan terus melakukan pembangunan di wilayah perbatasan. Sebab, daerah yang maju dan berkembang akan berdampak pada pertahanan.
"Inikan kita tahu daerah yang rentan crossing maka kita perkuat pembangunan dan ini akan ikut berdampak pada pertahanan," ujarnya dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Tito menyebut, kegiatan pembangunan kawasan perbatasan negara pada 2022 ini akan dilaksanakan di 222 kecamatan lokasi prioritas di 54 kabupaten dan kota pada 15 provinsi.
- Tito Bantah Larang Penegak Hukum Periksa Kepala Daerah
- Haji Samwil dukung Aksi Kepala Desa 17-19 Januari ke Mendagri
- Dua Tahun Berturut, Pemkot Surabaya Sabet Penghargaan Kota Terinovatif dari Mendagri