Ketua DPRD Tuban Janji Kawal Perda tentang Ketenagakerjaan

Ketua DPRD Tuban HM Miyadi/RMOLJatim
Ketua DPRD Tuban HM Miyadi/RMOLJatim

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, HM Miyadi berjanji akan mengawal Perda tentang Tetenagakerjaan.


"Perda ini sangat penting untuk kita kawal, karena ini berdampak pada pengurangan angka pengangguran," ujarnya saat memberikan materi pada zoom meeting Pemuda Desa Kualitas Internasional (PDKI).

Dalam zoom meeting itu hadir juga Direktur Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Andy Arvianto, Ketua PDKI Agung Pratama, dan beberapa perwakilan mahasiswa dan masyarakat.

Miyadi mengapresiasi kepada PDKI atas terlaksananya 2.0 Exclusive Webinar tersebut. Menurutnya, webinar ini perlu ditindaklanjuti untuk mengawal proses berjalannya Perda tentang Ketenagakerjaan.

Politisi PKB ini menegaskan peran pemerintah dan perusahaan juga harus dioptimalkan dalam memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengurangi angka kemiskinan khususnya di Tuban.

"CSR ini harus tepat sasaran. Agar dana yang telah digelontorkan (perusahaan) dapat memberikan manfaat betul terhadap masyarakat," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (26/5).

Handianto salah satu peserta zoom asal Kecamatan Kerek saat melontarkan pertanyaan tentang inovasi yang akan dilakukan DPRD untuk memperoleh akses pada program-program tersebut, Miyadi menjawab akan mendorong Pemkab Tuban untuk menciptakan balai latihan kerja.

Namun, kata dia, hal itu harus dikomunikan terlebih dahulu dengan masing-masing perusahaan misalnya apa yang dibutuhkan.

"Kalau tidak dikomunikasikan terlebih dahulu, maka akan rugi. Karena tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut," terangnya.

Miyadi mengingatkan bahwa di DPRD ini adalah tempatnya para karyawan berdemo tentang tenaga kerja. Dia berharap, baik TPPI maupun Perusahaan lain untuk tidak bosan jika DPRD sering berkunjung ke perusahaan-perusahaan di Tuban.

"Karena itu adalah bagian bentuk dari kami dalam menyelesaikan aspirasi dari masyarakat sendiri," pungkasnya.