Forkopimda Jatim Bersama Stakeholder Terkait Deklarasikan Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Jember

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Forkopimda Jawa Timur beserta stakeholder terkait terus menggalakkan deklarasi anti narkoba dan cinta NKRI di berbagai wilayah di Jawa Timur. Kali ini bertempat di Convention Hall New Sari Utama Jember Deklarasi Besuki Anti Narkoba dan Cinta NKRI digelar, selasa (14/6) kemarin.


Acara dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo, Stakeholder terkait, Para Penggiat Anti Narkoba beserta Forkopimda Kabupaten di wilayah Besuki Raya yang meliputi wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.

Kegiatan deklarasi anti narkoba dan cinta NKRI ini dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya deklarasi serupa juga telah dilaksanakan, yakni yang pertama dilaksanakan di Madura Raya pada tanggal 19 Mei 2022 yang dikuti oleh kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.

Yang kedua laksanakan di Malang Raya pada tanggal 30 Mei 2022 yang diikuti oleh kota dan kabupaten malang, kota batu, kota dan kabupaten pasuruan, serta kota dan kabupaten probolinggo. Dan sekarang dilaksanakan di Besuki Raya yang diikuti oleh kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang dan Banyuwangi.

Kegiatan ini dilaksanakan agar seluruh eleman masyarakat baik Mahasiswa, pelajar, tokoh agama, ulama, tokoh pemuda, olahragawan, pesilat, pebisnis, pengemudi ojek online dan semuanya menjadi pejuang anti narkoba dan Cinta NKRI.

Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat harmoni partnership terjadi dalam kegiatan ini.

"Karena semua elemen sudah sepakat untuk perangi narkoba, maka Ibu Pertiwi memanggil seluruh dedikasi kita bersama untuk menjaganya," kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya dikutip Kantor berita RMOLJatim.

Gubernur Jatim melihat, bahwa komitmen elemen strategis yang hadir untuk melindungi Ibu Pertiwi. Ini diwujudkan dengan komitmen Anti Narkoba dan cinta NKRI dalam satu nafas.

"Kita mencintai negeri ini, maka kita harus sehat, kita harus produktif," imbuh orang nomor satu di Jatim ini.

Melihat antusiasme seluruh elemen masyarakat yang hadir, Gubernur Khofifah mengajak agar deklarasi tidak berhenti pada acara ini saja. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai medium sosialisasi.

"Jangan coba-coba pakai narkoba. Sekali coba pasti ketagihan, sekali ketagihan akan menjemput pula kematian. Deklarasi ini harus juga digaungkan pada media sosial kita masing-masing," tegasnya.