Puluhan Hewan Ternak di Ngawi Terpapar Penyakit PMK

Pemeriksaan PMK pada hewan ternak di Ngawi/RMOLJatim
Pemeriksaan PMK pada hewan ternak di Ngawi/RMOLJatim

Setelah berupaya mengantisipasi masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) secara masif pada hewan ternak. Kini, jebol juga penyakit tersebut masuk ke wilayah Ngawi, Jawa Timur. 


Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Wachidah Suryandani mengatakan, kepastian masuknya PMK sesuai hasil uji labotarium di Balai Besar Wates Yogyakarta pada 14 Juni 2022.

"Iya PMK sudah masuk kini Ngawi statusnya zona coklat. Tapi peternak jangan risau kita terus berupaya mengantisipasi sebaranya," terang Wachidah Suryandani dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (17/6).

Wachidah menjelaskan, sebaran PMK terjadi pada enam wilayah seperti Kecamatan Ngawi, Kwadungan, Padas, Pangkur, Widodaren dan Karangjati. Dari wilayah itu terdeteksi total 32 hewan ternak terjangkit PMK dan mayoritas sapi.

"Penting jaga kebersihan pada kandang. Jika terindikasi ada paparan PMK itu tolong kita diberikan informasinya," ulasnya.