Alumni Ponpes Terkejut Dapat Kabar Oknum Pengasuh Cabuli Santri

Ketua PCNU, Gus Makki (sarung merah) dalam sebuah pertemuan membahas kasus asusila di ponpes/ist
Ketua PCNU, Gus Makki (sarung merah) dalam sebuah pertemuan membahas kasus asusila di ponpes/ist

Para alumni pondok pesantren di wilayah Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi mengaku terkejut. Itu setelah mendapat kabar bila ada oknum pengasuh yang dilaporkan mencabuli santri yang masih dibawah umur.


Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PCNU Banyuwangi, KH Mohammad Ali Makki Zaini dalam suatu pertemuan.

Bahkan, Gus Makki sapaan akrabnya juga prihatin atas insiden yang cukup memukul jajaran struktural pengurus NU di berbagai tingkatan. Termasuk di kalangan pesantren sendiri itu sendiri.

Sebab, oknum tokoh pesantren itu diduga telah mencabuli 6 santri. Bahkan, beberapa di antaranya telah diperkosa.

"Para alumni sangat terkejut dan prihatin dengan peristiwa ini," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu malam (25/6).

Atas insiden tersebut, Gus Makki meminta kepada seluruh pihak agar persoalan yang menyeret oknum tersebut tidak digebyah uyah atau disangkutpautkan dengan lembaga yang dipimpinnya.

"Karena dalam persoalan ini murni perbuatan pribadi oknum, tidak terkait dengan lembaga pendidikan formal maupun non formal," tegasnya.

Seorang pengasuh salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Singojuruh, dilaporkan telah mencabuli santrinya kepada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi. 

Oknum yang berinisial F tersebut, juga telah berstatus saksi terlapor. Polisi juga telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja telah menjadwalkan pemeriksaan pengasuh ponpes, F, pada pekan depan.