Rusia mengusir delapan diplomat Yunani dan memberi mereka waktu delapan hari untuk meninggalkan negara itu. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Senin (27/6) bahwa mereka telah memanggil Duta Besar Yunani di Moskow, Ekaterini Nassika, untuk menginformasikan hal tersebut.
"Keputusan itu adalah konsekuensi langsung dari tindakan tidak bersahabat yang diambil oleh otoritas Yunani" kata kementerian itu, seperti dikutip dari AFP.
Pernyataan itu secara khusus merujuk pada keputusan Athena untuk mengiriman senjata dan bahan militer ke Ukraina dan pengusiran diplomat Rusia dari Yunani.
Kementerian Luar Negeri Yunani menyesali keputusan Rusia tersebut.
Nassika mengatakan, delapan diplomat Yunani di Rusia telah dinyatakan sebagai personae non gratae.
Yunani adalah anggota NATO dan Uni Eropa dan telah bergabung dengan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia.Pada bulan April, Yunani mengusir dua belas diplomat Rusia sebagai reaksi atas perang di Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Yunani mengatakan: “Pihak berwenang Yunani telah menyatakan 12 anggota Misi Diplomatik dan Konsuler Federasi Rusia, yang terakreditasi di Yunani, sebagai personae non-gratae.” 
- Indonesia Pamerkan Keramahtamahan Budaya di Torzhok Rusia
- Mantan Presiden Rusia Ungkap Hamas Gunakan Senjata Bantuan Barat untuk Ukraina
- Sanksi Perdagangan Baru Uni Eropa, Semua Mobil Rusia Dilarang Lewati Perbatasan Polandia
