Fokus Rehabilitasi Medis, Rumah Sakit asal Malaysia Buka Layanan Pasien dari Indonesia

CEO Regen Rehab Hospital Hanafi Salehuddin/ RMOLjatim
CEO Regen Rehab Hospital Hanafi Salehuddin/ RMOLjatim

Pentingnya perawatan pasca operasi sebagai upaya penyembuhan, menjadi fokus Regen sebagai rumah sakit rehab di Selangor, Malaysia.


Fokus pelayanan maksimal,  juga didukung dokter ahli di bidangnya, bagi pasien pasca operasi.

"Khususnya adalah rehabilitasi medis, jadi fokusnya adalah pemulihan pasien dan ini sangat penting dalam menjaga kesehatan untuk pasien-pasien," kata CEO Regen Rehab Hospital Hanafi Salehuddin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat  menggelar pameran kesehatan di Plaza Tunjunhan Surabaya, Jumat (1/7).

Hanafi menjelaskan, rumah sakit rehab yang berdiri sejak 2018 ini, telah merawat pasien pasca operasi tak hanya dari Malaysia saja. Pasien  dari Indonesia hingga Timur Tengah  juga berobat ke tempatnya. Namun, proses penyembuhannya juga tergantung dari kondisi pasiennya sendiri.

"Jadi pasiennya akan dapat lebih optimum perawatannya. Fokusnya itu kami punya rehab spesialis sama terapis, terapis saraf, fisiotherapy sama terapi speach (bicara). Biasanya pasien stroke ini ada beberapa gejalanya misalnya saraf motoriknya sudah lemah, kadang-kadang kognitifnya hilang, kadang terjadi delirium, jadi bisa dibantunya lebih fokus sama terapisnya sama dokternya," kata Hanafi disamping Head of Marketing Regen Rehab Hospital Muhammad Fazaizul Razali. 

Selama berkecimpung dalam rehabilitasi pasca operasi, Hanafi juga menjelaskan bahwa pasien yang telah dirawat di tempatnya kondisinya, akan lebih baik 30 persen ketika sampai di rumah, dibandingkan saat pertama datang ke rumah sakitnya untuk mendapatkan perawatan. 

"Lebih kurang 30 persen improvement daripada kondisi semulanya masuk ke hospital," terangnya dalam bahasa Malaysia.

Dengan mengikuti pameran kesehatan di Surabaya, Regen Rehab Hospital berharap pasien pasca operasi di Indonesia bisa mendapatkan pelayanan penyembuhan alternatif pasca operasi yang dijalaninya. 

Untuk dirawat di rumah sakit tersebut, pasien bisa lebih dulu menjadwalkan perjanjian ataupun minta rujukan dari rumah sakit awal.