Mesin PKB-Gerindra Langsung Bergerak di Bawah

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar/Net
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar/Net

Kesepakatan kerja sama yang dibangun antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerindra dalam menyongsong Pemilu Serentak 2024 semakin mantap.


Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, mesin kedua parpol di bawah langsung dipanaskan usai pertemuan elite parpol beserta ketua DPW PKB dan DPD Gerindra se-Indonesia di Jakarta, Kamis kemarin (30/6).

"Mesin politik PKB dan Gerindra sama-sama langsung hidup. Artinya PKB dan Gerindra memiliki keyakinan untuk menang. Dua mesin politik ini begitu connect dan langsung jalan,” ujar Jazilull dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (2/7).

Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB ini mengatakan, dalam kesepakatan kerja sama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini, kedua partai sudah memiliki hitungan yang kuat. Jika bersatu mengusung Prabowo-Muhaimin atau Muhaimin-Prabowo, maka hasilnya akan sukses di Pemilu 2024.

”Masing-masing punya plus minusnya, tapi kami sudah berhitung. Gus Muhaimin dan Pak Prabowo, punya dua kekuatan yakni sama-sama ketum parpol. Soal siapa nanti yang menjadi capres atau cawapres, tinggal dibicarakan,” katanya.

Menurutnya, bertemunya dua kekuatan in didasari atas keyakinan yang kuat dari kedua belah pihak bahwa ketika dua kekuatan ini bertemu maka akan menjadi kekuatan yang dahsyat.

“Kami sama-sama yakin PKB-Gerindra bersatu akan menang, meskipun selama ini belum pernah berkoalisi. Jadi, koalisi ini dibangun untuk menang, bukan hanya untuk bisa nyalon. Kalau cuma untuk bisa menjadi calon, PKB punya banyak pilihan,” kata dia.

Di sisi lain, kedua parpol tidak menutup diri terhadap kemungkinan bergabungnya parpol lain dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini.

"Kami juga membuka kerja sama dengan parpol lain seperti PKS atau lainnya. Kami sepakat untuk tidak menutup partai lain bergabung,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.