Kasus Covid-19 di tanah air terus bertambah. Presiden Joko Widodo juga memprediksi puncak gelombang baru Covid-19 akan terjadi pada pertengahan Juli atau pekan depan.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas khusus bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (4/7).
"Kita akan evaluasi kebijakan PPKM, yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada 1.614 kasus dan diprediksi puncak kasusnya ada di Juli, ini minggu kedua atau minggu ketiga," ujar Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mendorong agar program vaksinasi Covid-19 atau booster terus digencarkan, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat interaksi yang tinggi.
"Kita akan evaluasi kebijakan PPKM, yang kita tahu kasus per 3 Juli kemarin ada 1.614 kasus dan diprediksi puncak kasusnya ada di Juli, ini minggu kedua atau minggu ketiga," ujar Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mendorong agar program vaksinasi Covid-19 atau booster terus digencarkan, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat interaksi yang tinggi.
Presiden juga telah meminta jajarannya untuk terus memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Ini penting karena kita tidak mau pengendalian Covid ini bisa mengganggu ekonomi kita," tutupnya.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?