Polisi Kepung Persembunyian MSAT Anak Kiai Jombang DPO Kasus Pencabulan

Upaya penangkapan oleh anggota Polda Jatim di Ponpes Jalan Raya Ploso Jombang.
Upaya penangkapan oleh anggota Polda Jatim di Ponpes Jalan Raya Ploso Jombang.

Polda Jatim mengerahkan ratusan orang personel ke tempat persembunyian MSAT di ponpes kawasan Ploso, Jombang, Kamis (7/7). Hal ini dilakukan sebagai upaya penegakkan hukum atas kasus dugaan kekerasan seksual dengan tersangka berstatus DPO berinisial MSAT (41).


Namun upaya tersebut tidak berjalan mulus. Tersangka MSAT tidak berhasil ditemukan. Bahkan ada upaya penghalangan dari massa di pondok pesantren (Ponpes).

Dalam proses upaya penggeledahan dan penangkapan terhadap MSAT. Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam upaya menghalang-halangi petugas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sejumlah orang yang diamankan itu, dibawa menggunakan mobil menuju ke Mapolres Jombang.

"Nanti akan kita data ke polres, kami akan periksa semua. Nanti akan kami informasikan. Sementara itu," kata Kabid Humas seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (7/7).

Sejumlah orang itu diamankan polisi karena menghalang-halangi upaya polisi menggeledah sejumlah area ponpes yang diduga menjadi tempat persembunyian MSAT.

"Kami masih melakukan upaya penggeledahan di beberapa gedung. Karena di dalam luas sekali. Gedung kamar kamar, itu kami periksa. Mudah mudahan dalam waktu dekat segera kita menemukan tersangka," jelasnya.

Mantan Kapolsek Wonokromo itu mengungkapkan, petugas sempat terlibat aksi dorong dengan sejumlah orang yang menghalangi kedatangan para petugas untuk masuk ke dalam area ponpes.

"Tidak ada yang terluka. Hanya dorong dorongan aja tadi masuk. Karena sempat tadi waktu kami masuk, di pintu gerbang itu ada para santri, ada simpatisan, di situ memanjakan doa. Kami beri waktu satu jam, ternyata satu jam belum mau, akhrinya kami melakukan upaya paksa mendorong aja. Akhirnya kita bisa masuk dan berproses," pungkasnya.