Singapura telah mengonfirmasi satu kasus infeksi lokal pertama dari monkeypox atau cacar monyet pada Rabu (6/7). Itu hanya berselang dua pekan setelah negara tersebut melaporkan kasus pertama yang melibatkan pelancong asal Inggris.
- Disambut Upacara Militer di Istana Negara Singapura, Prabowo Terima Penghargaan Militer Tertinggi
- KPK Ungkap Lukas Enembe Punya Kerja Sama Bisnis di Singapura
- Rencana Pemerintah Ekspor Listrik ke Singapura Tidak Relevan dengan Konsep Ketahanan Energi Nasional
Kasus infeksi lokal melibatkan pria berkebangsaan Malaysia berusia 45 tahun yang berdomisili di Singapura. Ia dinyatakan positif cacar monyet pada Rabu, dan saat ini dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dalam kondisi stabil.
Kementerian Kesehatan mengatakan kasus ini tidak terkait dengan kasus impor yang diumumkan pada 21 Juni lalu.
Menurut kementerian, pasien pertama kali mengembangkan lesi kulit di bagian perut bawah pada 30 Juni. Kemudian mengalami kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening pada 2 Juli.
Pada Senin (4/7), ia mengalami demam dan sakit tenggorokan sehingga mencari perawatan medis. Tes awal menunjukkan ia menderita penyakit lain.
Namun ketika tes menunjukkan positif cacar monyet, pasien langsung dibawa ke NCID dan diisolasi untuk penilaian lebih lanjut, seperti dilaporkan Xinhua.
Kementerian menyebut tiga kontak dekat telah diidentifikasi, melibatkan dua teman serumah dan satu kontak sosial. Semua kontak dekat akan ditempatkan di karantina selama 21 hari sejak kontak terakhir mereka dengan kasus tersebut.
- Optimis Selesai Tepat Waktu, Pansus RPJP Akan Konsultasi Ke Bapenas
- BPBD Jatim Diminta Pasang EWS Di Lokasi Rawan Bencana
- Bupati Hendy Ambil Formulir Bacabup di Kantor PDIP Jember, 2 Calon Lain Kirim Utusan