Keberadaan koperasi bisa membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid 19 beberapa tahun terakhir. Sebab, koperasi punya jaringan luas dan dan bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat kecil.
- Siswa di Jatim Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Sri Untari: Kami Berkomitmen Majukan Pendidikan Indonesia
- 333 Kelompok Bantengan Bersiap Ramaikan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Malang
- Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Jatim Optimis Bisa Menang Sampai 70 Persen
Hal itu dikatakan oleh Sri Untari Bisowarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam momentum Hari Koperasi 2022. Untuk upaya Jatim Bangkit, juga dapat memanfaatkan koperasi.
"Saya kira sangat bisa koperasi digunakan untuk membangkitkan ekonomi. Karena, sesungguhnya koperasi sangat lentur, luas dan mendalam. Bisa dimasuki untuk kepentingan membangun ekonomi," ucap Sri Untari, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, upaya itu juga bisa dilakukan lewat penguatan dana bergulir sembari pemerintah terus melakukan pembinaan kelembagaan bagi koperasi yang terpercaya dan sehat. Hal ini ditegaskan Untari penting dilakukan.
Apalagi wabah virus juga berdampak pada masyarakat kecil, dan koperasi juga bisa masuk pada sektor itu. "Jadi, dalam masa Covid-19 seperti ini sangat tepat kalau pemerintah menggandeng koperasi untuk menangani ini," jelas politisi asal Malang tersebut.
Disisi lain, Untari menyambut baik ajakan pemerintah untuk berkoperasi sebagaimana tagline yang diusung tahun ini agar koperasi menjadi mainstream ekonomi. Sekalipun demikian, sebagai bentuk refleksi, Untari juga mengajak seluruh pelaku koperasi untuk kembali pada jati diri.
"Itu yang selalu saya tekankan kepada semua koperasi di Indonesia. Ayo kembali ke jati diri kita, bagaimana menjalankan koperasi berdasarkan, nilai dan prinsip," tuntas Untari.
- Siswa di Jatim Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Sri Untari: Kami Berkomitmen Majukan Pendidikan Indonesia
- 333 Kelompok Bantengan Bersiap Ramaikan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Malang
- Perempuan, Politik dan Koperasi