Kabupaten Jember kembali tercoreng. Pasalnya, acara grand final pemilihan Gus dan Ning Kabupaten Jember di Alun-alun kota Jember, Senin malam (18/7) mempertontonkan aurat.
- Raih Suara Terbanyak Di Pileg, Gus Fawait Siap Mundur Jika Diberi Mandat Jadi Cabup Jember
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Harga Gas LPG di Jember Melambung, Pertamina Tambah Pasokan 200.480 Tabung
Sejumlah ulama pun memprotes. KH Ahmad Baiquni Purnomo menyayangkan pemilihan Gus dan Ning dengan tontonan membuka aurat tersebut.
"Waduh di kota santri di tengah alun-alun di depan masjid Jami' Baitul Amin Kota Jember, ada adegan kurang pantas, apakah ini yang disebut Jember keren," ujar kiai yang masih cucu KH Achmad Shiddiq ini dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/7).
Diketahui, kasus umbar aurat di tempat terbuka yang ditonton anak-anak hingga dewasa ini sudah yang kedua kalinya.
Pertama terjadi 3 tahun lalu, yakni pada penampilan seksi defile Hudog artis Cinta Laura Kiehl pada Jember Fashion Carnaval (JFC), pada Minggu (4/8/2019) lalu.
Penampilan tersebut langsung mendapatkan protes keras sejumlah ormas dan mereda setelah yang bersangkutan meminta maaf.
Kini Kembali terjadi saat grand final Pemilihan Gus dan Ning Jember tahun 2022 untuk memilih pasangan Gus dan Ning yang diharapkan bisa mewakili Jember di berbagai event.
Awalnya penampilan Gus dan Ning berjalan biasa-biasa saja, semua peserta memakai kostum yang bisa diterima oleh masyarakat Jember.
Namun semakin bertambah malam, acara fashion show mulai berubah. Peserta mulai berani menampilkan kostum seksi, terbuka bagian bawah, bahkan menggunakan transparan.
- Raih Suara Terbanyak Di Pileg, Gus Fawait Siap Mundur Jika Diberi Mandat Jadi Cabup Jember
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal