Bantu Tingkatkan Produktifitas Pertanian Nasional, Petrokimia Gresik Hadirkan Produk Baru 

Petrokimia Gresik meluncurkan tiga pupuk baru untuk pertanian Indonesia/ist
Petrokimia Gresik meluncurkan tiga pupuk baru untuk pertanian Indonesia/ist

Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, meluncurkan tiga pupuk baru untuk pertanian Indonesia. Yakni, Petro ZA Plus, Phosgreen, dan pupuk organik Petroganik Premium. 


Peluncuran ditandai dengan penandatanganan ketiga kemasan pupuk oleh jajaran Board of Directors (BOD) dalam acara panggung hiburan “Petrophoria 50: Beyond Infinity”.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, produk baru ini merupakan bentuk kontribusi Petrokimia Gresik untuk kemajuan pertanian di Indonesia dan dalam upaya bersama-sama menjaga ketahanan pangan nasional.

"Pupuk ini menjadi alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (5/8).

Ketiga pupuk tersebut, Dwi Satriyo menambahkan sudah teruji baik di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik maupun melalui demonstration plot bersama petani di beberapa daerah.

"Alhamdulillah hasilnya, ketiga pupuk produk baru ini mampu meningkatkan produktivitas tanaman khusus dari Petrokimia Gresik diusia emas untuk Indonesia yang akan menginjak usia ke-77 tahun ini,” tuturnya.

"Spesifikasi pupuk Petro ZA Plus yang diluncurkan berbentuk kristal dan berwarna hijau, dan memiliki kandungan Nitrogen (N) 21persen, Sulfur (S) 24 persen, Zinc (Zn) 1000 ppm," kata Dwi.

"Keunggulan pupuk ini, mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau," sambungnya.

Selain itu, lanjut Dwi Satriyo juga mampu meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.

“Kita telah melakukan uji efektivitas bersama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Hasil penggunaan Petro ZA Plus pada bawang merah terbukti mampu meningkatkan jumlah panen dan membawa keuntungan bagi petani,” ungkapnya.

Produk lainnya adalah Phosgreen, pupuk dengan kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20 persen, serta Magnesium minimal 3 persen yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen.

Sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan dan Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen. Bahkan, pupuk ini dapat menggantikan peran pupuk SP-36 yang selama ini dibutuhkan petani,” jelasnya.

Sedangkan pupuk Petroganik Premium masih menurut Dwi, akan menjadi solusi kebutuhan pupuk organik petani. Pupuk ini memiliki kandungan C-organik tinggi, yakni minimal 15 persen, C/N ratio maksimal 25, dan pH antara 4 hingga 9.

"Kandungan C-organik yang tinggi menjadikan pupuk berbentuk granul ini mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik. Pupuk ini, cocok untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman," tukasnya.

"Kita telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada ketiga pupuk baru tersebut. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang berkualitas," tandasnya.