Kegiatan Pelatihan Dasar Siaga Bencana dan Rescue Bahari Bela Negara telah dibuka Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto di Desa Wisata Kali Talang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
- Lewat Festival Kerang, Emak-emak Jatim Ajak Warga Hidup Sehat di Ekowisata Mangrove Kali Lamong
- Brigadir Kemanusiaan Tuban Santuni Anak Yatim Penderita Cacat dan Kaum Dhuafa
- GPK Jombang Salurkan Bantuan dan Motivasi Warga Terdampak Banjir
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Satuan Karya Pramuka Bahari Kwartir Cabang Kabupaten Malang, yang bekerja sama dengan Tim Rescue Bahari Bela Negara dan Pemerintah Desa Bululawang, dan diikuti oleh kurang lebih 200 peserta yang berasal dari linmas dan siswa SMA/SMK se-Malang Raya.
Dalam sambutannya, H. Didik Gatot Subroto mengucapkan Selamat Memperingati Hari Lahir Gerakan Pramuka ke-61. Kemudian ia menegaskan, pelatihan ini harus diikuti dengan seksama oleh para peserta. Mengingat keadaan cuaca dan situasi alam yang tidak menentu, maka diperlukan persiapan untuk mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi.
"Sebagai anggota pramuka, sudah selayaknya memiliki jiwa rela berkorban, dan siap siaga dalam menolong siapa saja yang membutuhkan. Oleh karena itu, saya berharap proses pembelajaran dan teori-teori dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan atau dalam pengamalan dilakukan dengan sebaik-baiknya," ujar H. Didik. Senin (08/08)
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, dan bisa menumbuhkan kolaborasi-kolaborasi baru dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bersama," tambahnya.
Bahkan, H. Didik juga menuturkan, Pramuka merupakan kegiatan positif bagi para pemuda sebagai generasi penerus. Maka dari itu, saatnya generasi muda berperan aktif dalam melanjutkan perjuangan para pemimpin-pemimpin bangsa ini.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memfasilitasi kegiatan ini, serta menyampaikan harapannya agar seluruh ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat, terutama bagi diri para peserta dan kemudian dapat diamalkan untuk kepentingan masyarakat luas," ungkapnya.
Terakhir, H. Didik sangat mengapresiasi atas dipilihnya Desa Wisata Kali Talang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.
"Sebagai tempat peninggalan sejarah dengan struktur bangunan yang kokoh, serta dipadukan dengan adanya aliran sungai, hal ini dapat menjadi bahan edukasi bagi kita semua," pungkasnya.
- Bersih Desa Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Menilai Kesenian dan Kebudayaan Masih Berdiri Tegak
- Bupati Pantau Proses Pencarian Hilangnya Korban Laka Laut di Pantai Pasir Panjang
- Bupati Malang Berangkat Baksos untuk Pembangunan Masjid