Hubungan koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra belakangan semakin lengket. Belum lama ini, kedua partai politik (parpol) juga mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara bersama-sama.
- Gerindra Siap Menangkan 24 Pilkada di Jatim, Ini Sederet Gaconya
- PDIP dan Gerindra Jember Gelar Bukber, Sinyal Berkoalisi di Pilkada 2024?
- Gerindra Surabaya Godok Sejumlah Nama Potensial Maju Pilkada 2024
Rencananya, pada Sabtu (13/8/) mendatang, kedua parpol juga akan melakukan deklarasi koalisi di sela Rakernas Partai Gerindra di Sentul Convention Center.
"PKB-Gerindra ini tambah lengket dan tambah mesra, meskipun kedua partai ini belum punya pengalaman di koalisi di Pilpres. Saya rasa dua parpol bisa saling melengkapi, nasionalis-agamis. Basisnya juga berbeda. Gerindra kuat di Jabar, PKB kuat di Jatim," ujar Jazilul Fawaid di Jakarta, Kamis (11/8).
Di sisi lain, kader kedua partai yang akan diusung sebagai Capres dan cawapres juga merupakan kombinasi paket yang komplet.
"Tokohnya tua dan muda. Pak Prabowo senior, Gus Muhaimin muda. Latar belakangnya yang satu TNI, satunya 'TNU' (Tentara Nahdlatul Ulama). Satu panglima militer, satu panglima santri," paparnya.
Pria yang juga Wakil Ketua MPR RI menyebut upaya menggabungkan PKB dan Gerindra dalam satu koalisi ini juga mendapatkan sambutan dari basis struktural partai, baik dari struktur maupun elemen-elemen yang selama ini menjadi penopang kekuatan PKB, baik dari para kiai, masyarakat NU dan juga berbagai elemen lainnya.
"Nanti deklarasi koalisi di Sentul juga akan dihadiri Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Baik Pak Prabowo maupun Gus Muhaimin juga akan menyampaikan speech (pidato)," tuturnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengatakan bahwa hubungan kedua partai dari hari ke hari semakin jelas. Kendati kedua parpol sudah sepakat berkoalisi, karena tahapan pemilu.masih cukup panjang yakni 1,5 tahun maka koalisi PKB-Gerindra masih membuka kemungkinan parpol lain untuk bergabung dengan koalisi ini.
"Misalkan kalau di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) ada partai yang ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ya monggo atau dari partai-partai di luar KIB, kami terbuka," tandasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Jazil mengatakan bahwa satu hal penting yang harus digarisbawahi dalam menghadapi Pemilu 2024, saat mendaftar ke KPU, baik PKB maupun Gerindra sama-sma berkomitmen agar Pemilu 2024 berlangsung sukses, tertib, aman dan damai, mewujudkan pemilu yang riang gembira.
- HUT PMII Ke-64, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang