Unggahan data persyaratan sebagai calon peserta Pemilu Serentak 2024 Partai Kongres belum 100 persen. Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk mendaftar.
- Alasan Puluhan Pejabat Kemenkeu Rangkap Jabatan Dipertanyakan
- Pilkada Kabupaten Madiun, Demokrat Jalin Komunikasi Dengan PDI-P dan Gerindra
- Tagar #GugatPresidentialThreshold Menggema di Twitter
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Kongres, Zakariani Santoso, usai menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).
"Sipolnya mungkin belum sempurna, artinya banyak partai-partai politik yang masuk ke Sipol itu terganggu oleh sistem, mungkin sinyalnya," ujar Riani.
Kendala tersebut, dijelaskan Riani, sudah disampaikan kepada KPU RI. Salah satu yang diminta untuk diperbaiki adalah pelayanan untuk akses Sipol.
"Ini kan kadang-kadang kita masuk data enggak masuk, mungkin karena sinyalnya entah apa keganggu gitu," keluhnya.
Meski begitu, Riani menyatakan bahwa permasalahan input data Sipol tersebut bukan menjadi halangan bagi Partai Kongres untuk mendaftar sebagai calon peserta Pemilu Serentak 2024.
"Kita, Partai Kongres sepakat untuk bangkit, karena saya lihat rakyat masih banyak miskin, dan undang-undang kita yang masih harus banyak diubah yang menyangkut kesejahteraan dan ekonomi," tandasnya.
- Mahasiswa Bertemu Presiden, Ketua PKS: Kalau Setelah Bertemu Tidak Kritis, Itu Bahaya
- DPRD Jatim: Terbukti Sumbangkan PDRB Tertinggi, Pemerintah Harus Fasilitasi Legalitas UMKM
- Persiapan Sidang COP26 November 2021, Indonesia Dan Inggris Menjadi Co-Chair