Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hampir dipastikan bakal mengalami kenaikan.
- Pembiayaan KPR Lebih Mudah, BCA Kembali Hadirkan KPR BCA ONLINEXPO
- Siapkan Spin Off Unit Usaha Syariah, BTN Akan Diriman Bank Umum Syariah
- Bantu Jaga Pendapatan Pengemudi dan Penghematan Konsumen, Grab Imbangi Kenaikan Tarif dengan Layanan Baru
Saat ini, harga BBM yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat lantaran disubsidi itu tengah dihitung harga kenaikkannya oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Angkanya semua sedang dihitung, kita sedang siapkan angkanya. Kita sudah rapat beberapa kali," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono di Jakarta, Senin (15/8).
Dikatakannya, selain Kemenko Perekonomian, kenaikkan harga juga tengah dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait. Termasuk dampak kenaikan inflasi yang bisa dihasilkan jika pemerintah memutuskan kenaikan BBM.
"Semua sedang dihitung, kalau naik nanti kontribusi ke inflasinya berapa karena akan dorong inflasi," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa rencana kenaikan harga BBM sudah menjadi opsi pemerintah lantaran sudah tidak kuat menahan harganya melalui kebijakan subsidi. Terlebih, harga minyak dunia yang melambung tinggi menjadi beban baru bagi APBN jika terus ditahan harganya, alias tidak disesuaikan keekonomiannya.
"Kita sedang hitung perlu opsi kenaikan harga (atau tidak)," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Hari Kedua 11 Orang Mendaftar PPK Pilkada Banyuwangi 2024
- Truk dan Bus Jurusan Banyuwangi-Bali Sudah Bisa Lewati Gunung Gumitir Jember
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir