Ajang pencarian bibit-bibit unggul dalam dunia sepak bola melalui Liga RMOL akan digelar pada 12 September 2022 hingga 29 Oktober 2022. Liga ini mempertandingkan dua kategori usia. Pertama U-13 dan U-16 dengan masing-masing kuota 16 tim yang dibagi dalam 2 group.
- Liga RMOL Jajaki Kemungkinan Kolaborasi dengan Jakarta Raya League
- Munculkan Talenta Baru Persepakbolaan Indonesia, Pertamina Bakal Terus Sponsori Liga RMOL
- Liga RMOL Jadi Pelipur Lara Duka Tragedi Kanjuruhan
Ketua Panitia Liga RMOL, Mega Irawan menjelaskan bahwa laga pertandingan Liga RMOL akan dihelat di Lapangan Sepak Bola Soemantri Brodjonegoro.
“Kick off Senin 12 September 2022 dan final Sabtu 29 Oktober 2022," ujarnya saat dalam sosialisasi Liga RMOL di Hotel Dafam Enkadeli Thamrin, Jakarta Pusat, Senin petang (22/8).
Sosialisasi yang digelar dengan menghadirkan mantan pemain tim nasional, yang kini jadi Asisten Pelatih Timnas U-19, Firmansyah, terbilang sukses menarik antusiasme pegiat sepakbola tanah air. Pasalnya, ada sebanyak 13 sekolah sepak bola (SSB) dari wilayah Jabodetabek, yang hadir dalam sosialisasi itu.
Dalam sosialisasi ini, Mega Irawan mengurai bahwa pertandingan Liga RMOL digelar pada Senin hingga Kamis mulai dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB. Masing-masing tim hanya berkesempatan satu kali bermain.
Adapun biaya pendaftaran terbilang terjangkau, yakni hanya Rp 3 juta.
"Biaya pendaftaran memang terjangkau, dengan hadiah juara liga mendapat trophy, medali, hingga hadiah. Mulai dari peringkat dua sampai empat serta top skor," kata Mega.
Menurut Mega, tujuan dari Liga RMOL sendiri untuk melihat sekaligus mencari bibit-bibit unggul dalam dunia sepak bola dan juga ajang silaturahmi para pengurus SSB.
Di satu sisi, Firmansyah menyambut baik kompetisi Liga RMOL. Kata dia, kompetisi seperti Liga RMOL amat dibutuhkan bagi Indonesia dalam menjaring bakat di usia dini. Dia yakin akan ada pemain muda kualitas unggul yang muncul untuk masa depan.
"Kita sangat butuhkan kompetisi yang bagus yang baik dengan adanya Liga RMOL bisa lebih bagus dengan segi kualitas pemain, pelatih semua mengikuti saling belajar bukan hanya dari kita, wasit pun sama punya jam terbang sehingga punya kualitas yang bagus," tandas Firmansyah.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi
