Kesuksesan Kongres Umat Islam II di Medan, Sumatera Utara, diharapkan bisa segera dilakukan oleh umat Islam di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.
- Tak Ada Orangnya Cak Imin di Kepengurusan PBNU, Gus Yahya Ingin Tegaskan Tidak Dekat dengan PKB
- Sufmi Dasco Benarkan Letjen Dudung Abdurachman Jadi Pengganti Jenderal Andika Perkasa
- TPN Ganjar-Mahfud Nilai Prabowo Tak Kuasai Substasi Debat Capres
Begitu dikatakan aktivis kemanusiaan Andrianto yang hadir dalam kegiatan kongres yang dibuka pada Jumat (26/8) berlangsung hingga Minggu (28/8).
"Saya berharap hasil kongres ini dapat terlaksana di sejumlah propinsi yang berpuncak pada kongres nasional yang bisa di adakan sebelum pemilu," ujar Andrianto melansir Kantor Berita Politik RMOL.
Dikatakan dia, ada sejumlah rekomendasi pada Kongres Umat Islam II. Di antaranya, agar partai politik berbasis Islam dalam bersatu dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu Serentak 2024.
"Partai-partai Islam atau partai yang berbasis Islam, agar dalam Pilpres 2024 bersatu mengusung calon presiden yang sama," katanya.
Selain kebersamaan partai politik, lanjutnya, figur yang akan diusung harus dipastikan anti Islamofobia untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.
"Calon presiden yang didukung harus tidak terindikasi Islamofobia dan adalah calon yang mendukung keputusan kongres ini," tandasnya.
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba