Gunakan Lahan Tidur, Petani di Madiun ini Sukses Panen Tembakau Kasturi

Kelompok petani di kecamatan Kare saat panen tembakau jenis kasturi /ist
Kelompok petani di kecamatan Kare saat panen tembakau jenis kasturi /ist

Gunakan lahan tidak produktif petani di wilayah Kecamatan Kare Kabupaten Madiun panen tembakau. 


Tanaman tembakau merupakan jenis komoditas baru bagi petani di kecamatan Kare. Selain baru, menanam tembakau dilakukan untuk menyiasati datangnya musim kemarau.

"Ini merupakan tanaman komiditas baru bagi kami, sebetulnya ini hanya menyiasati saat musim kemarau. Karena disaat itu banyak lahan tidur," terang ketua kelompok tani Mugi Lestari Didik kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (6/8).

Hasil yang tidak terduga dirasakan para petani, karena hasil panen tembakau jenis kasturi dibeli dengan harga relatif bagus sekitar 30 hingga 35 rb perkilo.

"Tanaman tembakau jenis kasturi yang kami tanam, Mas. Alhamdulillah sudah panen dan hasilnya luar biasa bagi kami," jelas Didik berbunga bunga.

Sementara itu, koordinator penyuluh pertanian kecamatan Kare, Agung Setyonugroho menjelaskan penanaman tembakau jenis kasturi ini merupakan kolaborasi petugas penyuluh dengan kelompok tani, alasan menanam tembakau karena tanaman tersebut minim air.

"Sebetulnya ini guna mengantispasi musim kemarau selain itu juga saat musim kemarau banyak lahan tidur mas alias tidak produktif jadi kita menggunakan itu," kata Agung.

Dan tanpa diduga lanjut Agung, hasil panen tembakau bisa membantu income para petani. Sekedar diketahui penanaman tembakau sudah dimulai sejak awal bulan empat. Kemudian bisa dipanen tiga bulan kemudian. Penanaman dilakukan dilahan dengan luas 20 hektar. Karena memberikan hasil panen yang luar biasa tahun depan direncanakan akan menanam di lahan seluas 40 hektar.