Tak Sesuai Jargon HUT Kemerdekaan RI, PKS Jombang Suarakan Tolak Kenaikan BBM

Rochmad Abidin,  Ketua Fraksi PKS Jombang
Rochmad Abidin,  Ketua Fraksi PKS Jombang

Penolakan terhadap kenaikan harga BBM juga dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Jombang. 


Hal itu dilontarkan oleh Rachmad Abidin, Ketua Fraksi PKS DPRD Jombang.

"Kami dari kader PKS di Jombang menolak kenaikan BBM ini, kebijakan ini sangat memberatkan masyarakat," kata Rochmad Abidin, Rabu (07/09) dikutip Kantor Berita Politik RMOLJatim.

Dengan tegas, bersama kader PKS lainnya menyatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga tersebut. 

Menurutnya, kenaikan harga BBM akan menimbulkan multiplying effect yang dahsyat.

"Karena bisa menimbulkan kenaikan harga-harga kebutuhan masyarakat lainnya. Tarif transportasi umum bisa naik, serta kebutuhan bahan pokok lainnya yang dirasa membebani masyarakat kecil," ujarnya.

Politisi PKS asal Dapil VI (Megaluh, Tembelang, Kesamben) ini menilai, kenaikan itu sangat memberatkan rakyat yang notabene ekonomi belum sepenuhnya pulih karena  hantaman badai pandemi Covid-19  yang belum juga usai.

"Kenaikan harga BBM ini sangat tidak sesuai dengan jargon pemerintah yang digaungkan pada tanggal 17 Agustus yang lalu yaitu ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’," pungkasnya.